Manchester United akhirnya mengakhiri dahaga kemenangan di kandang sendiri, Old Trafford, setelah meraih poin penuh atas Newcastle United pada pekan ke-18 Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi pelepas penat setelah dua bulan tanpa raihan tiga poin di hadapan publik sendiri.
Pertarungan Sengit di Old Trafford
Dalam laga yang diwarnai absennya sejumlah pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Manchester United harus berjuang keras menghadapi agresivitas Newcastle. Tim tamu mendominasi penguasaan bola dengan 67 persen dan melepaskan total 19 tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, MU hanya mampu mencatatkan 33 persen ball possession dengan sembilan upaya tembakan, tiga tepat sasaran.
Meskipun tertekan, Setan Merah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-24 melalui gol spektakuler Patrick Dorgu dari luar kotak penalti. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan krusial bagi tuan rumah.
Akhir Paceklik Kemenangan Kandang
Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri tren negatif dua laga tanpa kemenangan sebelumnya (imbang 4-4 kontra Bournemouth dan kalah 1-2 dari Aston Villa), tetapi juga mengakhiri puasa kemenangan kandang yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan. Terakhir kali MU meraih tiga poin di Old Trafford adalah saat mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-2 pada 25 Oktober 2025.
Sejak kemenangan tersebut, MU hanya mampu mengumpulkan dua hasil imbang melawan West Ham United (1-1) dan Bournemouth (4-4), serta menelan satu kekalahan dari Everton (0-1) dalam empat pertandingan kandang berikutnya.
Secara keseluruhan, dari sembilan partai kandang musim ini, Manchester United mencatatkan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Manajer Apresiasi Perjuangan Tim
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengapresiasi kerja keras para pemainnya dalam pertandingan tersebut. “Kami semua harus bersusah payah bareng di stadion ini. Ini laga yang sulit untuk kami. Saya rasa kami tampil bagus di babak pertama, lalu kami cuma bertahan di babak kedua, mengandalkan Cunha. Kami punya peluang lewat transisi, tapi ini kemenangan yang bagus kok,” ujar Amorim seperti dikutip dari BBC Sport.






