Berita Orbit, Bogor – Seorang oknum Guru ngaji berinisial C di Cigudeng, Kabupaten Bogor diduga telah mencabuli anak muridnya, hingga kini terdapat lima orang anak muridnya yang menjadi korban pencabulan guru ngaji tersebut.
Peristiwa ini telah di laporkan ke Polres Bogor dan para korban didampingi orang tuanya untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan guru ngajinya itu.
“Lagi bikin LP orangnya di Polres sekarang pelapornya, lima atau berapa tadi ya (korbannya). Korban sama orang tuanya lagi di Polres,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pada Senin 29 Agustus 2022.
Baca juga: Tersangka Pelecehan Seksual, Julianto Eka Hadapi Sidang Putusan Maksimal 15 Tahun Penjara
Kasus pencabulan ini awalnya diketahui oleh Kepala Desa Cigudeng, Andri Supriadi. Menurut pengakuannya, orang tua korban baru melaporkan peristiwa tersebut setelah setahun berlalu.
Kejadian ini dilakukan pelaku di dua tempat. Pertama di kediaman guru ngaji tersebut dan kedua di belakang salah satu mushola yang berada dikawasan Cigudeng. Usia para korban tahun lalu sekitar 11-14 tahun
“Jadi yang 4 orang (korban) kejadiannya di tempat ngaji rumah ustaz itu. Tapi yang 1 orang itu di belakang musala di tempat gelap, ditarik katanya dibawa ke luar,” ujar Andri.
Baca juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual pada Pramugari, Begini Respons Elon Musk
Andri juga mengungkapkan bahwa modus pencabulan guru ngaji ini dengan cara membujuk para korban sedemikian rupa agar mau mengikuti nafsu bejatnya hingga diiming-imingi agar bisa cepat pandai mengaji.
“Alasannya modusnya itu si para murid ngaji ini katanya ‘mau pinter nggak ngajinya?’ gitu. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah,” kata Andri.