Ilustrasi okupansi daerah wisata meningkat

Libur Panjang, Okupansi Hotel di Daerah Wisata Meningkat Hingga 70 Persen

Berita Orbit, Jakarta-Libur Panjang memberikan angin segar bagi para perhotelan di daerah-daerah wisata. Hal itu ditandai dengan melonjaknya hunian kamar hotel hingga 70 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, tingkat hunian kamar atau okupansi saat libur panjang bervariasi tergantung daerahnya.

Menurut dia, untuk daerah tujuan wisata memang terjadi peningkatan okupansi sampai 70 persen. Namun, kota-kota bisnis seperti Jakarta atau kota industri seperti Bekasi tidak ada peningkatan okupansi.

“Jadi tergantung daerahnya. Kalau di kota Jakarta misalnya biasa saja. Tapi kalau daerah destinasi tujuan wisata seperti Jogja, Pekalongan, Bandung dan Malang itu bagus, kira-kira sampai 70 persen lah,” katanya.

Baca Juga  Program Kartu Prakerja Tuai Pujian dan Dinilai Bermanfaat Tingkatkan Perekonomian

Ia mengatakan daerah-daerah yang selama ini menjadi destinasi liburan biasanya memang terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga terutama pada momen libur panjang.

“Tempat destinasi wisata memang ada peningkatan. Kalau di Jabodetabek ya Bogor lah terlihat ada peningkatan, orang dari Jakarta yang berkunjung ke Bogor lumayan (banyak), tapi kota-kota seperti Karawang dan Bekasi rendah, paling 20 persen okupansinya,” kata dia.

Sementara itu, meski terjadi peningkatan kunjungan wisata dan okupansi di sejumlah destinasi wisata, PHRI menyebut antusiasme masyarakat belum terlalu tinggi mengingat penyebaran kasus Omicron masih membayangi sejumlah wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *