Berita Orbit – Menjadi kota penyangga ibu kota DKI Jakarta ternyata tak sepenuhnya menjamin kehidupan yang layak bagi warga Kota Tangerang Selatan. Wali Kota Benyamin Davnie mengakui masih ada sekitar 1.700 kepala keluarga yang tidak memiliki fasilitas pembuangan air yang layak. Mereka masih menggunakan jamban “helikopter” alias jamban apung yang didirikan di bantaran sungai dengan kayu seadanya.
“Data sekarang sekitar 1.700-an (Keluarga yang belum punya sanitasi layak),” kata Benyamin kepada Kompas.
Meski begitu, Benyamin mengklaim jumlah itu menurun dibandingkan dengan data tahun 2021 yaitu 1.824 keluarga tidak memiliki fasilitas pembuangan air yang layak.
Untuk itu, pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah menganggarkan pembangunan fasilitas sanitasi komunal lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Total, Pemkot Tangsel telah membangun sanitasi komunal untuk 124 kepala keluarga di 100-150 lokasi.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 9 Maret 2022 lalu Benyamin juga menyindir persoalan sanitasi ini. Ia menyatakan, sanitasi yang layak penting untuk meningkatkan kesehatan warga.
“Supaya kesehatan masyarakat naik, maka buang air besarnya di toilet, di WC. Itu nanti kami usahakan dana dari CSR dari perusahaan swasta,” kata Benyamin.