KPK Dalami Dugaan Ade Yasin Kumpulkan Uang Untuk Biaya Operasional Tim Pemeriksa BPK
Berita Orbit, Bogor – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan perintah Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin mengumpulkan uang untuk operasional yang diberikan kepada pemeriksa di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Keterangan itu digali penyidik antirasuah setelah memeriksa sejumlah saksi.
Mereka yakni, Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman; Wakil Direktur RSUD CIAWI Bogor, Yukie Meistisia Anandaputri; PPK di RSUD Ciawi Bogor, Irman Gapur; Kasubbid Akuntansi BPKAD Kab. Bogor, Yeni Naryani; Staf Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kab. Bogor, Dedi Harianto; Staf di Bappenda Kab. Bogor, Mika Rosadi; Staf Dinas PUPR Kab. Bogor, Iwan Setiawan.
“Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya perintah dari tersangka AY (Ade yasin) untuk mengumpulkan sejumlah uang yang kemudian diduga diberikan kepada tersangka ATM (Anthon Merdiansyah) dan kawan-kawan sebagai dana operasional pemeriksa selama proses audit berlangsung,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).