Keren! Air Liur Bisa Dijadikan Sampel untuk Mengetahui Sisa Umur Manusia

oleh -117 Dilihat
air liur

Berita Orbit, Jakarta-Sampel air liur ternyata bisa dijadikan sampel untuk memberi tahu seseorang tentang usia biologisnya.

Metode baru ini diklaim secara akurat memperkirakan jumlah tahun yang tersisa dalam hidup seseorang. Demikian sebagaimana dikutip dari The Sun.

‘Mengukur usia’ dalam istilah ini tidak memperhitungkan kondisi sel atau kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan.

Perusahaan teknologi kesehatan bernama Elysium Health menyebut telah menemukan cara menghitung umur dengan tes “usia biologis”.

Tes itu dikatakan bisa menghasilkan wawasan yang lebih akurat tentang berapa banyak waktu yang tersisa bagi seseorang untuk hidup.

Dijelaskan bahwa sebuah tes dilakukan dengan cara mengukur “telomer” sel pasien, yang mana merupakan tutup untaian DNA yang dapat dibuang atau terpotong ketika sel bereplikasi.

Baca Juga  Update Kondisi Justin, Tagar #justiceforjustin Trending di Twitter

Seiring bertambahnya usia, panjang telomer memendek, sehingga menyebabkan tanda-tanda penuaan dan kerentanan terhadap penyakit.

Dalam hal ini Elysium Health menawarkan tes usia biologis dengan biaya USD 499 atau sekitar Rp 7,5 juta, menguji lebih dari 100.000 “pola metilasi” dalam DNA pelanggannya.

Hasilnya adalah pandangan ke dalam “jam epigenetik” seseorang–usia mereka berdasarkan analisis biokimia DNA-nya.

Rangkaian tes itu tidak bertujuan untuk membalikkan efek penuaan, tetapi hasilnya dapat mengubah perspektif seseorang tentang masa depan mereka.

Seorang anak dari pelanggan Elysium yang diuji mengatakan kepada The Guardian, tes tersebut sangat melegakan baginya, karena bisa memberinya harapan baru tentang perencanaan hidup.

“Mengetahui seberapa cepat dia benar-benar menua, itu memberinya rasa baru tentang dirinya dan bagaimana dia harus hidup dalam dekade mendatang,” kata Elysium.

Baca Juga  Soroti Mafia Pupuk, Jaksa Agung Lakukan Operasi Intelijen

Artikel yang sama mengutip salah satu akademisi di balik metode alternatif pengukuran usia yang menyebut bahwa usia biologis adalah prediktor risiko morbiditas yang lebih baik daripada usia kronologis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.