Kendaraan listrik

Kendaraan Listrik Jadi Solusi untuk Menekan Tingginya Impor BBM RI

Berita Orbit, Jakarta-Penggunaan kendaraan listrik bisa jadi salah satu solusi untuk menekan kegiatan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih dilakukan Indonesia. Hal itu dikatakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Menteri Erick menyebut Indonesia memiliki perhatian serius terhadap pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya dengan pembangunan pabrik baterai listrik. Dia berharap dengan begitu produksi kendaraannya pun terjadi di dalam negeri.

“Ini yang harus kita lakukan, apalagi yang namanya (membangun) EV Battery ini sebagai negara yang impor BBM, kita impor loh, sejuta (ton minyak mentah) lebih,” katanya.

“Tidak mungkin kita terus membiarkan penggunaan BBM ini kita tidak imbangi yang namanya mobil dan motor listrik,” imbuhnya.

Baca Juga  Ini Respons Mendag Lutfi, Setelah Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng

Menteri Erick menginginkan adanya penggunaan yang seimbang antara kendaraan dengan BBM dan kendaraan listrik. Apalagi, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia diakuinya cukup besar.

“Toh kalau mobil dan motor listrik ini berhasil mengalahkan mobil motor BBM, apakah kita tidak impor lagi? Impor lagi tetep BBMnya, untuk petrochemical, di mana turunannya sendiri salah satunya obat, bahan baku obat masih 95 persen impor. Jadi ini yang namanya ekosistem bersama,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *