JAKARTA – Ken Chu kembali menjadi sorotan publik setelah dipastikan tidak dapat bergabung dalam konser reuni F4. Ketidakhadirannya ini sebelumnya dikaitkan dengan perseteruannya dengan anggota F4 lainnya serta agensi Mayday, B’in Music. Melalui akun Instagram pribadinya pada 25 Desember 2025, penyanyi asal Taiwan berusia 46 tahun itu memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ken Chu
Ken Chu mengungkapkan bahwa sejak reuni F4 dimulai pada September 2025, ia merasa terus-menerus menjadi sasaran perundungan di media sosial. Kondisi ini, menurutnya, telah menekan psikologisnya secara signifikan. Ia mengakui bahwa di bawah tekanan tersebut, ia kehilangan kendali emosi dan sempat menyampaikan pernyataan yang kurang pantas dalam komunikasi pribadi.
Pernyataan yang kemudian tersebar luas ini menimbulkan kontroversi berkepanjangan. Dalam klarifikasinya, Ken Chu, yang memiliki nama lengkap Zhu Xiaotian, menyatakan:
Sejak masalah terkait reuni F4 yang terjadi pada bulan September tahun ini, saya terus-menerus menjadi sasaran pelecehan daring dan kekerasan siber, yang menempatkan saya di bawah tekanan psikologis yang sangat besar. Baru-baru ini, situasi semakin memburuk. Hal ini tidak hanya sangat mengganggu jadwal kerja normal saya, tetapi juga memengaruhi kehidupan keluarga saya yang damai, sehingga membuat saya kelelahan baik secara fisik maupun mental. Di bawah serangan jahat yang terus-menerus serta pelecehan terhadap privasi pribadi saya, saya kehilangan kendali emosi dan menyampaikan pernyataan yang tidak pantas dalam komunikasi pribadi dengan pihak lain. Pernyataan tersebut kemudian tersebar dan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu, serta secara objektif menyita perhatian publik. Atas hal ini, saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Ia menambahkan bahwa setelah insiden tersebut menjadi pembicaraan luas, ia telah merenungkan mendalam atas kata-kata dan tindakannya.
