Sepakbola

Dari Eindhoven ke San Siro: Evolusi Gemilang Jay Idzes di Sepak Bola Eropa

Advertisement

Rumor kepindahan Jay Idzes ke duo Milan dengan estimasi gaji menembus Rp 40 miliar bukanlah kebetulan. Perjalanan karier bek bertinggi 191 cm itu menjadi cermin kerja keras dan evolusi taktis yang konsisten di Eropa. Berikut napak tilas perjalanannya dari akademi Belanda hingga kini mengetuk pintu San Siro.

Akar Karier di Eindhoven: Fondasi Sepakbola Belanda

Perjalanan Jay Idzes dimulai di Eindhoven, kota yang dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan sepakbola Belanda. Ia menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven, sebelum melanjutkan karier profesional bersama FC Eindhoven di Eerste Divisie. Di fase ini, Idzes membangun fondasi penting sebagai bek modern: ketenangan menguasai bola, kecerdasan posisi, serta keberanian membangun serangan dari lini belakang, ciri khas bek Belanda.

Mapan Bersama Go Ahead Eagles (2020-2023)

Nama Jay Idzes mulai mencuri perhatian publik Eredivisie saat membela Go Ahead Eagles. Ia menjelma menjadi pilar penting di jantung pertahanan dan membantu klub asal Deventer itu tampil kompetitif di kasta tertinggi Belanda. Di sinilah Idzes matang secara fisik dan mental, menghadapi penyerang-penyerang papan atas Eredivisie setiap pekan.

Belajar Seni Bertahan Italia di Venezia (2023-2024)

Langkah besar diambil Idzes saat hijrah ke Italia dan bergabung dengan Venezia. Bermain di Serie B hingga mencicipi Serie A, ia mulai terbiasa dengan sistem tiga bek sejajar dan pendekatan bertahan yang lebih taktis. Pengalaman ini memperkaya dimensi permainannya dan membuat namanya mulai masuk radar klub-klub besar Italia.

Jay Idzes mencuri perhatian di Venezia. Foto: Getty Images/Timothy Rogers

Advertisement

Matang di Sassuolo dan Jalan ke San Siro

Kepindahan ke Sassuolo pada musim panas 2025 menjadi titik balik krusial. Idzes tidak lagi sekadar pemain pendatang, melainkan figur penting di lini belakang I Neroverdi. Per akhir Desember 2025, namanya kini dikaitkan dengan AC Milan asuhan Massimiliano Allegri dan Inter Milan di bawah Cristian Chivu. Nilai pasar Rp 173 miliar menjadi penegasan bahwa Jay Idzes telah berevolusi menjadi bek papan atas Serie A.

Dari Eindhoven hingga San Siro, perjalanan Jay Idzes menegaskan bahwa pemain berpaspor Indonesia mampu bersaing di level elite sepakbola Eropa.

Jay Idzes kian matang di Sassuolo. Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini

Advertisement