Berita Orbit – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbud Ristek) buka suara atas konflik yang terjadi antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB). Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam meminta Majelis Wali Amanat (MWA) ITB menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya terus berkomunikasi dengan MWA sebagai organ tertinggi di ITB, juga dengan rektor ITB,” kata Nizam kepada Medcom.id pada Kamis 10 Maret 2022 “[guna] Mendorong proses penyelesaian masalah SBM ITB”.
Kenapa MWA? Pasalnya, Nizam menjelaskan, ITB adalah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dengan demikian tata kelola kampus ditetapkan oleh MWA dan pimpinan ITB. Menurutnya, kebijakan terbaik untuk ITB hanya diketahui oleh masyarakat ITB yang kewenangan penetapannya ada di tangan pimpinan dan MWA.
“Bagaimana aturan yang terbaik mestinya yang paling tahu adalah masyarakat ITB dan kewenangan penetapannya ada di pimpinan ITB dan MWA,” kata Nizam.
Sebelumnya, Forum Dosen SBM ITB menghentikan operasional lantaran kecewa dengan kebijakan rektorat ITB mencabut wewenang swakelola dan swadana yang diberikan kepada SBM ITB. Sementara, rektorat ITB menyatakan keputusan itu diambil sebagai tindak lanjut atas temuan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan pengelolaan keuangan oleh SBM ITB tidak sesuai dengan statuta ITB.
Kalangan mahasiswa SBM ITB pun mengaku kecewa dan mengalami demotivasi akibat konflik ini. Banyak di antara mereka yang jadi bingung dengan kelanjutan kuliahnya akibat konflik ini.
“Kami tidak bisa melakukan apa pun terhadap isu ini tapi kami mendapatkan dampak,” kata Mahasiswa S2 SBM ITB Program ASEAN MBA Dual Degree Rizqi Ayunda dikutip dari Tempo pada Kamis 10 Maret 2022.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim menengahi konflik antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen ITB (SBM ITB). Menurutnya, konflik tersebut sudah berdampak merugikan bagi mahasiswa.
“Kasus perseteruan antara Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB dan Rektor ITB akibat dicabutnya status Swakelola SBM ITB sudah terlalu mendalam dan berdampak bagi kerugian dunia Pendidikan Tinggi, khususnya bagi mahasiswa yang sedang mengikuti proses perkuliahan,” kata Andreas kepada wartawan pada Kamis 10 Maret 2022.