Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Jepang
Berita Orbit – Gempa bumi dengan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang pada Rabu 16 Maret 2022. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia untuk Jepang untuk memastikan adanya warga negara Indonesia yang terdampak.
“Kami sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Osaka,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha kepada Merdeka pada Kamis 17 Maret 2022.
Berdasarkan data KBRI, terdapat 984 WNI di Prefektur Miyagi dan 540 WNI di Prefektur Fukushima. Saat ini, pihak KBRI telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak gempa.
“KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat adanya WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik,” kata Judha.
Gempa bermagnitudo 7,3 mengguncang Prefektur Miyagi dan Prefektur Fukushima pada Rabu 16 Maret 2022 malam. Akibat gempa itu, sebanyak 2 warga tewas, 94 warga lainnya luka-luka dan 4 warga di antaranya luka serius.
“Ada beberapa laporan kebakaran. Ada 2 kematian yang dikonfirmasi 94 terluka, termasuk 4 luka serius,” kata Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang dikutip dari AFP pada Kamis 17 Maret 2022.