Berita Orbit, Bogor – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyiapkan sebanyak 7 tim Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi 2022. Ketujuh tim tersebut nantinya akan bertugas dilokasi rangkaian pelaksanaan ibadah haji seperti Mekkah, Jeddah, dan Madinah.
Tim pertama merupakan tim surveilans yang bertugas untuk menyediakan hasil analisis pada data pelayanan kesehatan serta memberikan informasi tentang hasil pelayanan kesehatan jemaah haji baik di tingkat kloter, sektor dan daerah kerja.
Tim kedua yakni tim promosi kesehatan dimana tugasnya memberi pelayanan dalam bentuk promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosa dini dan pengobatan yang cepat dan tepat. Ketiga, ada tim emergency medical yang bertugas memperkuat penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan pendeteksian dini kegawatdaruratan, melakukan evakuasi dan rujukan jamaah.
Keempat, tim sanitasi dan food security yakni tim yang tugasnya melakukan inspeksi, intervensi dan rekomendasi kesehatan lingkungan di Daker Makkah, Madinah dan Bandara. Kelima, tim logistik dan perbekalan kesehatan tugasnya memperkuat pelayanan kesehatan berupa deteksi dini dan pencatatan laporan dari hasil evakuasi dan rujukan jamaah.
Keenam, terdapat tim klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) yang tugasnya memberi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan didukung oleh manjeral, medical service dan medical support.
Terakhir, tim mobile bandara. Tim ini nantinya bertugas menyediakan pelayanan deteksi dini, mempercepat proses rujukan dan evakuasi terhadap jamaah yang mengalami gangguan kesehatan di Bandara saat tiba maupun saat hendak pulang ke tanah air.
Semua tim akan melakukan tugas dan fungsinya sebaik mungkin demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji selama musik haji berlangsung sehingga target penurunan angka kesakitan dan angka kematian jemaah haji bisa dicapai.