Kemenkes Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban yang Aman di Rumah 

oleh -93 Dilihat

Berita Orbit, Tips – Usai pemotongan hewan kurban pada Minggu 10 Juli 2022 banyak masyarakat yang memiliki stok daging kurban di rumahnya. Kementerian Kesehatan RI membagikan tips menyimpan daging agar tetap aman dan sehat di konsumsi meskipun disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Menyimpan dan mengelola daging membutuhkan perhatian ekstra karena kalau salah bisa memberikan efek buruk bagi daging olahan bahkan bagi tubuh saat mengonsumsinya. Apabila daging kurban disimpan dalam keadaan tidak beku maka harus sesegera mungkin dimasak. Makanan yang sehat tidak hanya dilihat dari cara dan bahan pengolahannya tetapi juga dilihat dari tempat penyimpanannya.

Berikut tips menyimpan daging kurban di rumah yang aman dan sehat :

Baca Juga  Kapolres Gorontalo Kota Cek Kesiapan Pospam, Posyan dan Pos Terpadu Pada Ops Lilin Otanaha 2022

1. Alasi daging dengan wadah dan simpan di rak bagian bawah lemari es

2. Agar tidak menyebabkan bakteri pastikan cairan yang dihasilkan tidak menyentuh permukaan, benda dan atau bahan makanan lainnya.

3. Daging yang beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu pada suhu lemaris es bukan pada suhu ruangan.

4. Proses pencairan per 2,5 kg daging dapat dibiarkan selama 24 jam.

5. Segera masak daging mentah tidak lebih dari 24 setelah proses pencairan.

Sebelum menyimpan daging, jangan dulu mencucinya dengan air karena pada dasarnya air bisa memicu tumbuhnya bakteri sehingga daging bisa cepat membusuk.

Simpan daging menggunakan plastik bening atau wadah yang kedap udara serta pastikan tempat penyimpanan daging bersih dari kotoran atau sisa-sisa makanan.

Baca Juga  Puncak Arus Balik Mudik Lebaran, Hindari Pulang di Tanggal Ini Agar Tak Kejebak Macet

Yang perlu diperhatikan adalah hindari langsung memasak daging dalam keadaan beku karena dapat berpengaruh pada tingkat kematangan dan kandungan nutrisinya. Kemudian, Daging yang sudah berada di suhu ruang lebih dari dua jam, sebaiknya tidak dibekukan kembali dan sebaiknya segera diolah untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.