Kinerja lini serang Arsenal yang cenderung mandul dalam beberapa pertandingan terakhir mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan legenda klub. Ian Wright, mantan penyerang legendaris The Gunners, menyuarakan keprihatinannya terhadap efektivitas penyelesaian peluang yang menurun drastis.
Kemenangan Tipis dan Gol Bunuh Diri
Dalam empat laga teranyar, Arsenal hanya mampu meraih kemenangan dengan margin satu gol. Situasi ini diperparah dengan fakta bahwa tiga dari empat kemenangan tersebut dibantu oleh gol bunuh diri lawan. Total, empat dari enam gol terakhir Arsenal di berbagai ajang merupakan gol bunuh diri, yang dicetak oleh pemain dari Wolverhampton Wanderers, Crystal Palace, dan Brighton & Hove Albion.
Fenomena ini menjadi sorotan di tengah ambisi besar Arsenal untuk mengakhiri dahaga gelar Premier League yang telah berlangsung lama. Tekanan dari Manchester City yang terus membayangi di papan klasemen semakin menambah urgensi bagi skuad asuhan Mikel Arteta untuk segera menemukan ketajaman lini serang mereka.
Penyelamatan Krusial dan Ancaman Nasib Baik
Ian Wright menyoroti peran krusial kiper David Raya yang dianggapnya telah menyelamatkan tim dari hasil yang lebih buruk saat menghadapi Brighton. Penyelamatan gemilang Raya atas sepakan Yankuba Minteh menjadi bukti vitalnya peran sang penjaga gawang.
“Menurut saya, David Raya mungkin sudah menyelamatkan kami dari rasa malu dengan penyelamatan menakjubkan itu,” ujar Wright seperti dikutip dari Metro. Ia menambahkan, “Tapi itu sebuah masalah yang kami punya saat ini. Untuk sejumlah alasan, dengan peluang-peluang yang kami ciptakan, kami tampaknya tidak bisa memaksimalkannya agar bisa nyaman di pertandingan, lalu rasa gugup menghinggapi sehingga energi laganya terasa seperti pertandingan basket.”
Wright menekankan bahwa Arsenal tidak bisa terus-menerus bergantung pada keberuntungan. Ia berharap tim dapat segera meningkatkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang yang tercipta agar dapat bermain lebih tenang dan mengamankan kemenangan dengan margin yang lebih nyaman.
“Tapi hal utamanya, kami menang dan semoga kami bisa lebih mapan dan mulai memaksimalkan peluang-peluang. Sebab saya rasa kami tidak akan bisa terlalu sering lolos dari situasi semacam itu,” pungkasnya.
