Karyawan Tambang PT BTIIG, Tewas Mengenaskan

Berita Orbit, Morowali – Seorang Karyawan PT Baoshua Taman Industri Investmen Group (BTIIG) tewas mengenaskan diduga dibunuh oleh sesama karyawan saat bekerja sekitar pukul 23.30 WITA, Senin (2/1/23).

Korban bernama Hamsin berasal dari Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, bekerja di unit kontraktor PT BTIIG yaitu PT Cahaya Perti Indonesia (CPI).

Kapolres Morowali AKBP Suprianto menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang yang juga merupakan karyawan PT BTIIG. Satu pelaku telah diamankan dan di daerah Morowali Utara dan yang satunya dalam pengejaran.

Kronologis ditemukannya korban berawal pada pukul 21.30 WITA. Para saksi yaitu Asikin, Soni, Rian, Adrian dan Nipan tengah berada di Kantor PT.CPI, kemudian mereka mendengar ada suara pintu seperti ditabrak dan teriakan yang samar-samar terdengar nama Saleh.

Baca Juga  Yakinkan Situasi Kondusif, Kapolres Morowali Tinjau Tempat Ibadah Umat Nasrani di Morowali

Begitu mereka sampai di luar, didapatkan korban Hamsin ini sudah tergeletak dilantai di depan Kantor PT.CPI dengan posisi badan menghadap ke atas.

Kondisi tangan korban didapatkan terlipat ke belakang. Asikin lalu mengangkat badan korban dibantu Soni. Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Wosu dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Untuk dugaan sementara pembunuhan tersebut tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, tapi masalah pribadi, pelaku dan korban sempat saling baku kejar,” ujar Kapolres Morowali.

Selajutnya ada juga saksi yang melihat sesaat sebelum kejadian itu, orang saling kejar, disebutkan ciri-cirinya yang tidak dikenal saksi.

“Tanda- tanda yang kita temukan pada tubuh korban akibat benda tumpul yaitu ada yang lecet di dahi, kemudian ada juga bekas senjata tajam dibagian punggung dan robek pumbuluh darah, sehingga terjadilah pendarahan, mungkin karena itu sehingga korban meninggal dunia,” jelas AKBP Suprianto.

Baca Juga  Perkuat Ketahanan Pangan, IMIP Resmikan Balai Latihan Pertanian di Morowali

Polisi melakukan penyelidikan di tempat tinggal atau tempat kos pelaku berinisial R dan ternyata pelaku sudah melarikan diri ke arah Kabupaten Morowali Utara. Polisi kemudian melakukan pengejaran kesana dan sekitar pukul 10.00 WITA pelaku R sudah ditangkap di daerah Poranda Kabupaten Morowalu Utara.

Ditambahkan Kapores Morowali, pelaku lainnya berinisial S masih dalam pengejaran. “Kita juga sudah memberikan pemahaman bahwa kasus ini kriminal murni , tidak ada kaitanya dengan perusahaan, suku, agama dan lain-lain,” tegasnya.

Saat ini PT BTIIG yang berkantor di Desa Topogaro, Bungku Barat, Morowali lagi gencar-gencarnya melakukan pembangunan kawasan industri feronikel, serostil dan proyek energi terbaru.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *