Jepang Resmi Cabut Peringatan Tsunami Pasca Gempa Bermagnitudo 7,3

oleh -205 Dilihat
Bangunan hancur dampak gempa dan tsunami di Miyagi tahun 2011
Bangunan hancur dampak gempa dan tsunami di Miyagi tahun 2011 (BBC/BeritaOrbit)

Berita Orbit – Pemerintah Jepang resmi mencabut peringatan tsunami beberapa jam setelah gempa bermagnitudo 7,3 menghantam Prefektur Miyagi dan Prefektur Fukushima pada Rabu 16 Maret 2022 malam. Peringatan itu dicabut beberapa saat setelah listrik kembali pulih.

Sebelumnya, otoritas Jepang menetapkan peringatan tsunami dengan tinggi gelombang mencapai 1 meter untuk wilayah Fukushima dan Miyagi. Badan Meteorologi Jepang (JMA) kemudian mengungkapkan adanya gelombang setinggi 30 sentimeter di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.

Kantor Berita NHK pun melaporkan sempat ada perintah evakuasi untuk warga di beberapa kota di Timur Laut Jepang. Salah satunya adalah Kota Rifu yang mengalihfungsikan gedung pemerintahannya menjadi tempat perlindungan.

Meskipun begitu, pihak berwenang terus bekerja untuk menilai kerusakan dan mengantisipasi gempa susulan. Juru Bicara Pemerintah Hirokazu Matsuno mengatakan gempa susulan besar sering terjadi beberapa hari setelah gempa pertama.

Baca Juga  BMKG Sebut Pusat Gempa Jepang Dekat dengan Titik Awal Tsunami 11 Tahun Lalu

Karenanya, ia meminta warga menjauhi bangunan tinggi dan tempat berisiko tinggi lainnya.

“Kami melakukan yang terbaik untuk menilai skala kerusakan,” kata Matsuno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.