Berita Orbit – Timnas Italia harus mengubur mimpi bertanding di Piala Dunia Qatar 2022 pasca dikalahkan Makedonia Utara di babak playoff kualilfikasi dengan skor 0-1 pada Jumat 25 Maret 2022 dini hari tadi. Penampilan kiper Gli Azzuri Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan, bagaimana tidak Makedonia Utara hanya melakukan 2 tendangan ke arah gawang!
Berdasarkan catatan statistik, Donnarumma bisa dibilang nganggur karena Italia mendapat penguasaan bola sebesar 66 persen, sementara Makedonia Utara hanya 34 persen. Hampir sepanjang pertandingan babak pertama pun bola hanya bergulir di sisi lapangan Makedonia Utara.
Satu-satunya kesempatan Makedonia Utara pada babak pertama terjadi pada bagian akhir. Bardi mengirim umpan terobosan kepada Trajkovski, tapi tendangannya terlalu lemah sehingga mudah saja ditangkap oleh Donnarumma.
Kondisi pertandingan babak kedua pun tidak berbeda jauh. Italia terus menggempur pertahanan Makedonia Utara, tetapi Aleksandar Trajkovski cs terlalu tangguh untuk dibobol. Hingga menit ke-90, Makedonia Utara tak berhasil keluar dari tekanan Italia.
Pada menit ke-92, kiper Makedonia Stole Dimitrievski melakukan tendangan gawang. Bola langsung melambung ke tengah lapangan, duel udara antara gelandang Italia dan gelandang Makedonia Utara terjadi dan dimenangkan gelandang Makedonia Utara.
Bola lantas jatuh ke kaki Trajkovski, tak butuh waktu lama mengotak-atik bola, pemain klub Mallorca itu melepaskan tendangan dari kotak penalti ke arah gawang. Itu adalah tendangan kedua yang dihadapi Donnarumma hari itu, tetapi bola itu meluncur deras ke sisi kanan gawang dan tak terjangkau oleh kiper PSG.
Gol! skor 0-1 untuk keunggulan Makedonia Utara.
Blunder Donnarumma vs Real Madrid
Peforma kiper muda yang digadang-gadang akan menjadi kiper unggulan masa depan itu memang sudah lama dipertanyakan. Puncaknya adalah kala pertandingan leg ke-2 Liga Champions antara Real Madrid vs PSG pada Kamis 10 Maret 2022 lalu.
PSG yang unggul 1-0 secara agregat pede bisa melenggang ke babak selanjutnya. Terlebih, pada babak pertama penyerang PSG Kylian Mbappe memperjauh jarak agregat menjadi 2-0 berkat golnya pada menit ke-39.
Namun, memang dasar sial. Pada menit ke-60 Donnarumma menerima umpan backpass dari bek PSG. Bukannya buru-buru dibuang, ia malah memain-mainkan bola, kesempatan itu tak disia-siakan oleh penyerang Real Madrid Karim Benzema.
Benar saja, bola berhasil direbut dan bergulir ke kaki pemain muda Real Madrid Vinicius Junior. Bola dikembalikan lagi ke Benzema dan diceploskan ke gawang. Sialnya, gol itu menjadi titik pengharapan bagi Real Madrid untuk comeback
“Setelah 60 menit, Anda tidak bisa melihat Real Madrid bakal bangkit lagi,” kata mantan pemain Real Madrid Jonathan Woodgate mengenai pertandingan sebelum gol Benzema.
Singkat cerita, Benzema berhasil mencetak hattrick dan pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid. Los Galacticos pun berhak maju ke babak 8 besar setelah unggul agregat 3-2 dari PSG.