Berita Orbit – Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Iran bersiap menormalisasi hubungan dalam waktu dekat. Diberitakan oleh Antara mengutip dari Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA) Duta Besar Iran untuk Irak, Iraj Masjedi mengatakan kedua pemerintah akan menggelar pertemuan membahas normalisasi hubungan di Baghdad, ibu kota Irak.
Meski begitu, tidak diketahui pasti kapan pertemuan itu akan berlangsung. Iraj hanya mengatakan pertemuan itu akan “segera” terjadi.
Arab Saudi sendiri memutus hubungan diplomatik dengan Iran sejak tahun 2016 lalu. Itu merupakan bentuk protes atas serangan kelompok garis keras terhadap misi diplomatik Saudi di Iran. Serangan itu sendiri merupakan “balasan” atas kebijakan Saudi yang mengeksekusi mati seorang ulama syiah.
Sejak saat itu, Arab Saudi tidak pernah lagi menerima diplomat dari Iran. Bahkan keduanya menjadi kutub kekuatan di Timur Tengah dan terlibat di sejumlah konflik seperti konflik Suriah. Selain itu, Arab Saudi juga menaruh kekhawatiran terhadap pengembangan senjata nuklir Iran, sementara Iran mengaku senjata nuklir itu disiapkan untuk tujuan damai.
Baru pada Senin 17 Januari 2022 lalu, Saudi berkenan menerima diplomat Iran. Sebanyak tiga diplomat Iran mendarat di Riyadh sebagai delegasi Iran untuk pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dalam beberapa bulan terakhir, Irak juga telah menginisiasi 4 putaran pertemuan untuk membahas normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Iran.