Mobil listrik ditargetkan Presiden Jokowi setiap tahun ekspor

Investor Mobil Listrik ke Indonesia Bertambah, Kini Ford dan VW Siap Investasi

Berita Orbit, Jakarta-Dua perusahaan otomotif dunia yakni Ford (Amerika Serikat) dan Volskwagen alias VW (Jerman) bakal menaruh investasi untuk industri mobil listrik di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Kehadiran keduanya mengemuka setelah Pemerintah RI melakukan perbincangan dengan Elon Musk, CEO Tesla beberapa waktu lalu.

Bahlil menyampaikan, pemerintah saat ini telah bertemu dan melakukan penjajakan dengan Ford untuk berinvestasi di Tanah Air.

“Kemarin saya juga ngomong sama Ford dari AS. Tapi saya belum menyampaikan tetang potensi investasi mereka, baru penjajakan dan kami diskusi,” ujar Bahlil.

Diharapkannya, kehadiran pabrikan mobil asal Negeri Paman Sam tersebut bakal meramaikan partisipasi pemain besar pada industri kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga  PPATK Ungkap, Indra Kenz Sudah Selundupkan Rp231M ke Luar Negeri Lewat Bitcoin

“Ford itu pemain mobil kedua setelah Tesla, itu Vice President nya sudah ketemu sama saya. Jadi negara kita ini orang percaya untuk melakukan investasi,” katanya.

Selain Ford, dia juga memastikan Volkswagen (VW) bakal masuk ke Indonesia. Setidaknya, perusahaan asal Jerman tersebut mulai membangun pabriknya di Indonesia pada akhir 2022.

“Kemarin VW juga sudah melakukan kunjungan, dan di sana akan berproduksi tapi bukan sekarang, sekarang masa konsturksi mungkin produksinya 2024-2025 karena itu bagian dari hilirisasi,” kata Bahlil.

Adapun peran VW nantinya bakal menggarap nikel dari Indonesia untuk produksi baterai kendaraan listrik.
Menurut Bahlil, kehadiran VW sangat menguntungkan Indonesia meski hanya menggarap baterai mobil listrik. Sebab, perusahaan itu menguasai sekitar 30 persen pasar mobil listrik di Eropa.

Baca Juga  Informasi Prakiraan Cuaca Hari Ini di Bogor, Rabu 24 Agustus 2022: Pagi Cerah Berawan Malam Hujan Ringan

“Kalau ditanya VW masuk tidak, masuk. Jadi bayangin untuk nikel ini kita udah hampir semua negara masuk nih,” katanya.

Sementara saat ditanya rencana penanaman modal Tesla di Indonesia, Bahlil enggan berkomentar lebih lanjut.

Dia pun mempersilakan pertanyaan tersebut dilemparkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang sudah berjumpa langsung dengan Bos Tesla, Elon Musk.

“Menyangkut Elon Musk, Tesla, kami sudah bagi tugas untuk Tesla. Pak Menko Luhut yang akan melakukan komunikasi intens terus menerus,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *