Wakil Walikota Bogor Hadiri Acara pelatihan cegah stunting di Bogor. Foto: Instagram @pemkotbogor

IDI Gelar Pelatihan Sasar Dokter Umum Cegah Stunting di Bogor

Berita Orbit, Bogor – Penyelenggaraan pelatihan tata laksana cegah stunting dokter umum faskes tingkat pertama korrdinator wilayah IV provinsi Jawa barat dilaksanakan pada Kamis 30 Juni 2022 di IPB International Convention Center (IICC), Mall Botani Square, Kota Bogor. Acara ini didukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Barat.

Pelatihan ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari enam kota/kabupaten di Jabar, diantaranya Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kabupaten Cianjur.

“Pesertanya ada 150 dokter anggota IDI yang bertugas di klinik, puskesmas atau rumah sakit,” ujar Ketua IDI Cabang Kota Bogor, Ilham Chaidir pada Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga  Deddy Corbuzier dan Raffi Ahmad Batal Naik Haji

Baca Juga: Begini Cara Jawa Barat Turunkan Angka Stunting

Dalam pelatihan ini dokter umum di faskes tingkat pertama diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi mengenai stunting di kalangan anak, pasalnya banyak dari masyarakat yang tidak terdeteksi stunting bahkan sejak dalam kandungan.

“Di pelatihan ini, ada pengukuran antropometri, penyuluhan gizi selama kehamilan dan seribu hari kelahiran untuk mencegah generasi kekurangan gizi atau stunting,” imbuhnya.

Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim juga merencakanan agenda oenurunan stunting dengan beberapa pengukuran prevalensi diantaranya data yang dikeluarkan Kemenkes RI dari bulan penimbangan bayi. Berdasarkan data yang diperoleh tingkat stunting di Kota Bogor dibawah 10 persen.

Baca Juga  Terancam PHK, Wagub DKI Jakarta Janjikan Solusi bagi Karyawan Holywings

Baca Juga: DPP PDI Perjuangan Kota Bogor Gelar Sosialisasi Kesehatan Rakyat dalam Mengatasi Stunting

“Pelatihan ini mengajak dokter umum di Faskes swasta untuk menyamakan langkah mencegah stunting. Sekaligus menyelaraskan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan target nasional,” katanya.

Dalam sambutannya juga Dedi berharap bahwa langkah yang diambil dari sosialisasi pencegahan nikah usia dini, peningkatan kesehatan dan pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan dan dapat menurunkan tingkat stunting di Kota Bogor dan Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *