Hasil Pertandingan Chelsea vs Palmeiras : The Blues Menang 2-1

Berita Orbit – Piala Dunia Antar Klub tahun 2022 sudah mencapai laga akhir dan menghadirkan pertandingan antara Chelsea vs Palmeiras. Chelsea menguasai pertandingan, tetapi pertahanan Juara Amerika Selatan sangat sulit ditembus sehingga pertandingan harus berlanjut hingga babak tambahan waktu.

Meski begitu, anak asuh Thomas Tuchel berhasil membungkam Palmeiras dengan skor 2-1.

Kemenangan itu membuat Chelsea berhasil merengkuh tropi Piala Dunia Antar Klub untuk pertama kalinya.

Pada 2012, Chelsea yang berstatus juara UEFA Champions League bertemu juara Amerika Selatan, Corinthians di babak final. Namun, The Blues dikalahkan dengan skor tipis 0-1.

Line Up Chelsea vs Palmeiras

Chelsea maju di pertandingan ini dengan skuad terbaiknya. Berikut daftar line up Chelsea :

 

3-4-2-1

Edouard Mendy;

Andreas Christensen,

Thiago Silva,

Antonio Rudiger;

César Azpilicueta (c),

Ngolo Kante,

Mateo Kovacic,

Callum Hudson-Odoi,

Mason Mount,

Kai Havertz,

Romelu Lukaku.

 

Subs: Arrizabalaga, Bettinelli, Alonso, Chalobah, Sarr, Jorginho, Saul, Barkley, Kenedy, Pulisic, Ziyech, Werner.

 

Sementara Palmeiras meladeni Chelsea dengan strategi bertahan 5-4-1. Berikut line up Palmeiras :

Weverton Pereira da Silva;

Marcos Rocha,

Gustavo Gomez (c),

Luan

Joaquin Piquerez

Gustavo Scarpa.

Danilo

Ze Rafael

Dudu

Rony.

Raphael Veiga,

 

Subs: Mateus, Marcelo Lomba, Kuscevic, Jorge, Wesley, Mayke, Deyverson, Breno Lopes, Atuesta, Murilo Cerqueira, Rafael Navarro, Jailson.

 

Jalannya Pertandingan Chelsea vs Palmeiras

 

Laga berjalan seru sejak awal. Pada menit ke-2 Callum Hudson-Odoi mengirim umpan crossing ke kotak penalti dan menyebabkan kemelut di sekitar area kritis Palmeiras. Namun, bola berhasil disapu keluar area pertahanan Palmeiras.

 

Pada menit ke-10, giliran Palmeiras yang balik menyerang. Rony menusuk dari sisi kanan pertahanan Chelsea, tapi sayang tembakannya masih jauh dari sasaran.

 

Palmeiras sendiri cenderung bermain bertahan dan membiarkan anak asuh Thomas Tuchel menguasai bola. Namun, sayangnya minimnya kreativitas dalam membangun serangan membuat Chelsea kesulitan.

 

Meskipun begitu, Palmeiras justru mengancam pada menit ke-23. Dudu menyisir sisi kiri pertahanan kemudian melakukan trik untuk menembus pertahanan. Namun, sayang sepakan kaki kanannya masih melambung di atas gawang Mendy.

 

Pada menit ke-25, giliran Chelsea yang mendapat peluang. Kai Havertz mendapat sedikit ruang di ujung kotak penalti, tapi tendangannya masih jauh melebar.

 

Pada menit ke-27, Ze Rafael mengirim umpan terobosan yang diterima dengan baik oleh Dudu. Namun, lantaran ditekan oleh Azpilicueta sepakannya jadi melebar.

 

Pada sekitar waktu yang sama, Mason Mount mengalami cedera dan digantikan oleh Pulisic.

 

Palmeiras terus menumpuk pemainnya di sekitar kotak penalti. Tak kurang dari 6 pemain mereka selalu bersedia di sana.

 

Akhirnya, Thiago Silva yang mendapatkan bola berinisiatif melakukan sepakan dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke arah gawang tetapi berhasil dipatahkan oleh Weverton.

 

Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

 

Pada menit ke-54, Hudson-Odoi berhasil membebaskan diri di sisi kiri pertahanan Palmeiras. Ia lantas mengirim umpan silang ke kotak penalti.

 

Lukaku melompat lebih tinggi dari pemain-pemain bertahan Palmeiras dan berhasil menanduk bola silang tersebut. Bola menerjang sudut gawang Weverton. Skor berubah jadi 1-0 untuk keunggulan The Blues.

 

Sekitar menit ke-55, Chelsea kembali mendapatkan peluang. Pullisic melakukan umpan satu dua dengan Lukaku, tapi sayang bola sepakannya dari ujung kotak penalti masih melebar.

Pada menit 60, bola melambung masuk ke dalam kotak penalti Chelsea dan diterima oleh Dudu. Sepakan Dudu mengarah tepat ke pelukan Mendy.

Namun, pemain-pemain Palmeiras meneriakkan handball. Wasit mengecek VAR dan benar saja, ternyata tangan Thiago Silva menyentuh bola saat melompat hendak mengamankan umpan lambung.

Raphael Vega maju sebagai algojo dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor imbang 1-1.

Palmeiras hampir saja membalikkan keadaan pada menit ke-70. Veiga berhasil mendapatkan celah di dalam kotak penalti Chelsea tapi sayang tendangannya lurus ke pelukan Mendy.

Pada menit ke-72 Kante melesat ke depan dan memberi umpan kepada Lukaku yang membelakangi gawang. Pemain Belgia itu membagi bola kepada Pulisic tapi tendangannya melebar.

Chelsea dan Palmeiras mulai melakukan pergantian pemain untuk menjaga kebugaran tim. Lukaku dan Hudson-Odoi keluar digantikan Werner dan Saul. Sementara dari sisi Juara Amerika Selatan, Rony dan Veiga keluar digantikan Wesley dan Atuesta.

Meskipun begitu, skor tak berubah hingga akhir laga, tetap 0-0. Laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Chelsea benar-benar menguasai pertandingan pada babak tambahan ini, sementara Palmeiras tetap solid dengan pertahanannya.

Pada menit 99, Werner menusuk ke sisi kiri pertahanan Palmeiras lalu mengirim bola ke Pullisic yang dikepung dua pemain. Namun, bola akhir membentur mistar gawang Palmeiras. Skor masih 1-1.

Usaha Chelsea akhirnya terbayar di penghujung laga. Azpilicueta melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti dan membentur pemain Palmeiras. Wasit lantas mengecek VAR dan memberikan penalti bagi The Blues.

Ternyata, bola sepakan Azpi membentur tangan Luan.

Awalnha Azpilicueta sendiri yang akan maju sebagai penendang, tapi terjadi pergantian rencana sehingga Kai Havertz yang maju sebagai algojo. Keputusan tepat, sebab gelandang Jerman itu berhasil melaksanakan tugasnya.

Skor 2-1 dan waktu tersisa 3 menit. Palmeiras gagal menyamakan kedudukan dan Chelsea berhasil menjadi juara piala dunia antar klub tahun 2022.