Gaduh Salmonella, Peredaran Kinder Joy Dihentikan Sementara

oleh -103 Dilihat
Kinder Joy
Kinder Joy. Foto: Istimewa

Berita Orbit, Bogor – Jakarta, Setelah sejumlah negara di Eropa melakukan penarikan, giliran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bakal menghentikan peredaran telur cokelat Kinder Joy untuk sementara waktu. Beberapa produk Kinder yang terdaftar di BPOM diantaranya Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.

Penghentian peredaran produk ini dilakukan sampai dipastikan tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

“BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella,” kata BPOM dalam keterangan resmi, pada Senin (11/04/2022).

BPOM juga memastikan penghentian peredaran produk kinder joy dilakuakan sesuai prosedur.

Baca Juga: Asosiasi Kesehatan Malaysia Katakan Kurma Harus Dicuci dan Dikupas Sebelum Dimakan

Baca Juga  Ibu Kota Pindah, Depok Ingin Gabung dengan Jakarta

BPOM menyebutkan bahwa penghentian sementara peredaran produk dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk melindungi masyarakat, meski cokelat merek Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan cokelat merek Kinder yang terdaftar di BPOM RI.

Sebelumnya, pada 2 April 2022 FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

Para korban sebanyak 63 anak-anak di Inggris mengeluh alami diare, demam dan kram perut.

Tiga gejala di atas memang kerap dikeluhkan orang yang terinfeksi Salmonella. Infeksi ini memang menyerang pada area perut dan saluran pencernaan. Gejala lain ada juga seperti BAB berdarah, pusing, sakit perut dan muntah.

Baca Juga  Kemkominfo Mulai 30 April Hentikan Siaran TV Analog di Mandalika

“Gejala cenderung muncul 8-72 jam setetlah infeksi. Sebagian besar gejala berlangsung tidak lebih dari seminggu. Namun, mungkin perlu waktu agar BAB kembali normal,” seperti mengutip WebMD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.