Film Black Adam Ramai Dikritik tapi Duduki Puncak Box Office Global

Berita Orbit, Jakarta – Film Black Adam ramai dikritik karena skenarionya dianggap tak cukup kuat untuk menyuguhkan kisah sang tokoh sentral. Meski begitu, film terbaru DC Extended Universe atau DCEU ini berhasil menduduki posisi puncak box office.

Film Black Adam dibuat berdasarkan karakter komik DC yang pertama muncul di komik The Marvel Family edisi pertama. Karakter Black Adam diciptakan oleh Otto Binder dan C. C. Beck dan terbit bulan Desember tahun 1945.

Sutradara Jaume Collet-Serra kerja sama dengan Rory Haines,  Adam Sztykiel dan Sohrab Noshirvani untuk menulis naskah sedangkan Dwayne Johnson bergabung sebagai produser bersama Hiram Garcia, Beau Flynn dan Dany Garcia.

Baca Juga  Penonton Heboh Lihat Aksi Luffy Gear 5 di Film 'One Piece: Red' di Bioskop Prancis, Netizen: Jadi Gak Sabar

Film ini mengisahkan tentang budak bernama Teth-Adam (Dwayne Johnson) yang berasal dari Kahndaq. Untuk membalaskan dendamnya, ia diberi kekuatan super oleh Dewa Mesir.

Teth-Adam berhasil dilumpuhkan dan dijebloskan ke dalam penjara. Setelah 5.000 tahun berlalu hingga namanya tak dengar, Teth-Adam tiba tiba muncul dan sosoknya ditantang oleh Justice Society: yaitu Dr. Fate, Hawkman, Atom Smasher, dan Cyclone.

Mark Kennedy dari Associated Press mengatakan plot yang disuguhkan tim penulis sangat mengecewakan dan jauh dari kualitas eksekusi departemen lain sehingga kualitasnya tidak merata.

“Sutradara Jaume Collet-Serra dan tim desain melakukan pekerjaan dengan sangat baik di setiap departemen, tapi film dikecewakan dengan lemahnya skenario yang berpindah dari satu adegan kekerasan ke adegan lainnya,” tulisnya.

Baca Juga  Warga Binaan LP Anak di Bandarlampung Meninggal dengan Banyak Luka Lebam

Dalam ulasan lainnya, kritikus Linda March menyoroti premis yang berbelit di film Black Adam sehingga ketika digabungkan dengan efek CGI, hasilnya dinilai mengerikan.

Fakta menarik film Black Adam [imdb.com]
Black Adam

Ketimbang fokus pada titik lemahnya, kritikus film Peter Debruge cenderung mengapresiasi pesona Dwayne Johnson yang memerankan Black Adam.

“Tak semua penjahat DC layak mendapat film solo, tapi ketika Anda memiliki pesona bintang berskala Dwayne Jhonson, penonton akan, menghargai dari mana karakter itu berasal,” tulis Debruge.

Setelah tayang di Amerika Serikat pada 3 Oktober 2022, film Black Adam tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 20 Oktober 2022.

Sementara itu, di jajaran bioskop Amerika Utara, film ini berhasil meraup keuntungan US$ 67 juta yang setara Rp 1,04 triliun.

Baca Juga  Kini Film dan Lagu Bisa jadi Jaminan Utang ke Bank

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *