Erick Thohir dan Jenderal Andika Masuk Bursa Capres NasDem, Bagaimana Kans-nya?
Berita Orbit, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Andika Perkasa diusulkan oleh sejumlah DPD Partai NasDem untuk Capres dalam Rakernas pada Juni 2022.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta, Emrus Sihombing mengatakan dari keempat nama yang masuk. Menurutnya, sosok yang paling ideal dari keempat nama tersebut adalah Andika dan Erick Thohir.
“Andika saya pikir ini sosok pluralis, Bhinneka Tunggal Ika dan humanis, dan selalu merangkul anak buahnya. Dia juga terus membuat terobosan, seperti anak mantan PKI bisa masuk TNI. Pemimpin harus membuat terobosan terbaik untuk bangsa,” katanya.
Sementara Erick Thohir, Emrus mengungkapkan, merupakan sosok yang berhasil membawa kemajuan pada BUMN. Terlihat dari adanya lowongan pekerjaan yang dibuka BUMN di tengah pandemi Covid-19. Ini menunjukkan Erick berhasil membuat terobosan positif untuk perusahaan plat merah.
“Dia menawarkan 2.700 lowongan karyawan baru masuk BUMN di tengah lesunya ekonomi karena Covid. Bukankah itu prestasi ada produktivitas untuk bisa merekrut tenaga kerja, BUMN berarti mampu meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya.
Sementara Anies Baswedan, dia menerangkan, masuk dalam bursa capres karena populer. “Anies masuk karena diperbincangkan di ruang publik, kalau kinerjanya enggak luar biasa. Jakarta macet enggak? Banjir masih enggak terjadi? Bicara keberhasilan dipimpin Anies masih banyak yang belum terwujud,” katanya.
Untuk Ganjar, Emrus mengatakan, secara kinerja, politikus PDIP itu dinilai masih belum maksimal. Namun, karena memiliki popularitas yang tinggi, maka Ganjar masuk dalam bursa Capres.
Namun, Emrus menyarankan, NasDem sebaiknya mengusung calon sendiri dari partainya. Salah satu tokoh yang seharusnya layak menjadi capres adalah Surya Paloh sendiri.
“Dalam pendapat saya kenapa enggak nama Surya Paloh bukan tokoh lain, justru mereka harusnya membawa Surya Paloh jadi capres. Partai dengan sistemnya baik membawa kadernya dong. Harusnya mereka dukung Surya Paloh, bukan empat tokoh ini,” katanya.