Berita Orbit, Bogor – Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil behasil ditemukan dalam kondisi smeninggal dunia,
“Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern,” ujar Jaksa Penuntut Umum Daerah Bern-Mitteland dalam keterangan resminya.
“Almarhum adalah warga negara Indonesia yang mengalami kecelakaan di Aare pada 26 Mei 2022,” sambungnya.
Baca Juga: Breaking news: Akhirnya Jasad Putra Ridwan Kamil, Eril Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
Polisi Kanton Bern menuturkan bahwa Eril ditemukan tidak lama sebelum pukul 6.50 pagi waktu setempat.
Merespons kabar tersebut, ibunda Eril, Atalia Pratatya mengucap syukur jenazah anaknya berhasil ditemukan.
Ungkapan syukur tersebut diunggah Atalia melalui instagram resminya @ataliapr.
“Alhamdullilah Allahu Akbar,” tulis Atalia Praratya di reels Instagram-nya dikutip Berita Orbit Kamis, 9 Juni.
“DNA Sudah dinyatakan sama dengan saya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.”
Baca Juga: Dubes Swiss Pastikan Pencarian Terus Dilakukan Sampai Eril Ditemukan
Diketahui Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad didampingi pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyampaikan jasad Emmeril Khan Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan behasil ditemukan, dalam keterangan pers virtual hari ini.
“Kemarin, kepolisian kanton Bern menemui kami di KBRI bersama keluarga menyampaikan informasi awal, penemuan jasad diduga Eril pada pukul 6.50 pagi waktu Swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB. Sesuai prosedur, forensik langsung identifikasi dan penelusuran DNA,” jelas Duta Besar Muliaman.
“Hari Kamis 9 juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian mengkonfirmasi, hasil tes DNA jasad yang ditemukan adalah Emmeril Khan Mumtadz,” tandasnya.
Baca Juga: Pencarian Eril di Sungai Aare Sudah Mencapai 29 Kilometer
Sebelumnya Eril dinyatakan hilang di sungai Aare pada 26 Mei 2022. Sejak saat itu langkah-langkah pencarian intensif pun telah dilakukan.
Sejumlah layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air juga diterjunkan, antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi.
“Semua penyelidikan sekarang sudah selesai,” kata Jaksa Penuntut Umum Daerah Bern-Mitteland.
