Berita Orbit, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke 540 pada 3 Juni 2022 lalu Dinkes Kota Bogor melalui Bidang P2P Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) mengadakan acara Kick Off Tingkat Kota Gerakan Bulan Deteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Rabu 15 Juni 2022. Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Gerakan Bulan Deteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) akan berlangsung serentak di seluruh Kecamatan di Kota Bogor selama satu bulan, yaitu tanggal 15 Juni sampai 15 Juli 2022.
Berdasarkan data yang di peroleh Riskesdas tahun 2018 terdapat 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi sebelihnya tidak menyadari bahwa diri mereka sakit dan tidak menunjukkan gejala serius sampai terjadiya komplikasi.
Baca Juga: Pelonggaran Penggunaan Masker, Dinkes Kota Bogor Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Hidup Sehat
Itulah kenapa penting melakukan deteksi sejak dini untuk mengenali resiko dan bisa segara melalukan pengobatan agar kondisi tubuh tetap terkontrl dan terhindar dari komplikasi.
Gerakan Bulan Deteksi PTM ini dilaksanakan melalui peguyuban salapan yang merupakan Gerakan terpadu Skrining Kesehatan atas kolaborasi sembilan.
Berikut sasaran peningkatan kesehatan usia produktif dan lansia seta layanan apa saja yang tersedia :
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah, Dinkes Kota Bogor Imbau Masyarakat Lebih Waspada
1. Masyarakat Umum usia > 15 tahun ; Posbindu PTM sebanyak 522 dari 612 Posbindu yang ada di Kota Bogor.
2. ASN (Program Pamong Walagri)
3. WUS (IVA CBE) : Wanita usia subur 30-50 tahun
4. Perkantoran Swasta
5. Industri
6. SMU dan sederajat
7. Universitas
8. Klinik
9. Rumah Sakit
Layanan Kesehatan yang dilaksanakan terdiri dari Sembilan (Salapan) jenis , yaitu :
1. Deteksi Gizi
2. Deteksi Dini Hipertensi
3. Deteksi Dini DM
4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
5. Deteksi Dini Kesehatan Jiwa
6. Deteksi Tajam Penglihatan
7. Deteksi Tajam Pendengaran
8. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan
9. Upaya Berhenti Merokok (UBM)
Baca Juga: Dinkes Kota Bogor Siapkan Langkah Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut