Berita Orbit – Tiongkok mengumumkan akan menggelar latihan militer di Laut China Selatan selama lebih dari 1 Minggu sampai 15 Maret 2022. Mereka pun meminta kapal-kapal ekspedisi melintasi area latihan militer tersebut.
Hal ini tentu menuai kekhawatiran, sebab Laut China Selatan adalah wilayah yang masih menjadi sengketa antara Tiongkok dan sejumlah negara Asia Tenggara. Terlebih, pemilihan waktu latihan yang diambil saat situasi keamanan global sedang mencekam akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Adapun latihan militer itu akan digelar di antara Sanya, Provinsi Hainan dan Kota Hue, Vietnam. Sebagai informasi, Sanya adalah pusat armada angkatan laut Tiongkok.
Diduga, sebagian wilayah latihan militer tersebut masih berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam, atau 200 mil dari bibir pantai Vietnam.
Tiongkok sendiri memang mengklaim sebagian besar jalur air yang disengketakan dengan negara-negara Asia Tenggara sebagak wilayahnya. Mereka bahkan membangun pulau-pulau buatan dan lapangan terbang di beberapa terumbu karang dan pulau-pulau kecil di area sengketa sehingga menimbulkan kekhawatiran negara-negara kawasan dan Amerika Serikat.
Selain itu, Tiongkok pun rutin menggelar latihan militer di wilayah yang disengketakan.
Pada 2014, ketegangan antara Vietnam dan Tiongkok memuncak akibat aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan Tiongkok. Akibatnya terjadi tabrakan kapal antara kedua belah pihak, dan kerusuhan anti Tiongkok di Vietnam.