Berita Orbit, Jakarta – Sepuluh bantuan sosial (bansos) akan cair dan disalurkan pada Desember ini. Bantuan itu berupa bantuan langsung tunai (BLT).
Berikut 10 bansos yang akan cair pada Desember ini:
1. BLT BBM
Pemerintah kembali menyalurkan BLT BBM pada Desember 2022. Saat ini, realisasi penyaluran BLT BBM baru setengah dari alokasi anggaran. Rencananya, jumlah dana BLT BBM yang akan dicairkan adalah Rp600 ribu per penerima manfaat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alokasi anggaran untuk BLT BBM adalah Rp12,4 triliun. Namun demikian, hingga akhir Oktober 2022 baru terealisasi Rp 6,21 triliun.
Sri Mulyani menyebutkan model penyaluran setengah alokasi anggaran ini memang disengaja Kementerian Sosial dan sisanya akan dibayarkan pada Desember 2022.
2. BLT Subsidi Upah
BLT selanjutnya adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022. Jumlah BLT Subsidi Upah ini juga sebesar Rp600 ribu per penerima manfaat. Bantuan Ini ditujukan bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta/bulan atau disesuaikan dengan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) atau kabupaten/kota.
Program BLT ini dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan.
3. Program Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi pencari kerja, pekerja/buruh terkena PHK, atau pengusaha kecil yang terdampak pandemi covid-19. Realisasi program prakerja hingga 2022 ini telah berjalan selama 45 gelombang dan masih terus berjalan.
Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima kartu prakerja akan mendapatkan bantuan total sebesar Rp 3,5 juta.
Angka ini terbagi menjadi Rp 1 juta untuk biaya pelatihan dan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, serta Rp 150 ribu insentif survey ketenagakerjaan usai mengikuti pelatihan.
4. BLT UMKM
Jenis BLT yang cair akhir tahun ini adalah BLT UMKM. Ini adalah program bantuan langsung tunai dari pemerintah untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
BLT ini ditujukan kepada 12 juta pelaku usaha sebagai langkah pemerintah dalam menekan dampak kenaikan harga BBM. Besaran nilai BLT UMKM yang akan dicairkan pun sebesar Rp600 ribu. Untuk mengecek penerima terdaftar bisa melalui linkeform.bri.co.id dan BNIbanpresbpum.id.
5. Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT) adalah bantuan pangan bagi masyarakat miskin berupa Kartu Keluarga Sejahtera. Bagi penerima manfaat, kartu ini dapat digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari di e-Warong terdekat.
Penyalurannya pun dilakukan secara non-tunai melalui sistem perbankan dengan nilai bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan per KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Dana ini tidak dapat diambil tunai. Apabila tidak digunakan bantuan ini akan tetap tersimpan dan diakumulasi. Untuk mengecek data penerima manfaat Bansos BPNT bisa dilakukan melalui websitecekbansos.kemensos.go.id.
6. Bansos PBI JK
Bansos PBI JK adalah singkatan dari Bantuan Sosial Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan. Bansos ini adalah bantuan yang diberikan pemerintah di bidang kesehatan.
Nantinya penerima bansos PBI JK akan mendapatkan bantuan berupa layanan BPJS Kesehatan secara cuma-cuma. Pemerintah yang akan membayarkan Iuran BPJS Kesehatan tersebut.
Penerima bansos PBI JK ini haruslah termasuk dalam kriteria masyarakat miskin dan tidak mampu yang divalidasi melalui data Kementerian Sosial.
7. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. Hingga September ini, BLT Dana Desa masih terus dicairkan oleh pemerintah.
Adapun jumlah dana BLT yang cair adalah sebesar Rp300 ribu per bulan selama setahun. Target utama dari BLT ini adalah masyarakat desa yang termasuk dalam kategori keluarga miskin dan kurang mampu, kehilangan pekerjaan akibat pandemi covid-19, dan belum menerima bantuan pemerintah lainnya.
Untuk mengecek penerima dana BLT Dana Desa ini bisa dilakukan melalui situs kemendesa.go.id.
8. BLT anak yatim piatu
BLT lain yang akan cair Desember ini adalah BLT anak yatim piatu. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Presiden Joko Widodo.
Risma mengaku pihaknya sudah mengantongi 900 ribu lebih anak yatim piatu sebagai penerima BLT. Besaran bantuan yang diberikan adalah Rp200 ribu per orang. Meskipun, Risma tak merinci bantuan ini diberikan dalam sekali transfer atau dicicil.
Ia menargetkan 946.863 anak yatim piatu akan mendapatkan BLT ini.
9. Bansos orang lanjut usia (lansia)
BLT lansia diperuntukkan bagi mereka yang berusia di atas 80 tahun dan tidak ada lagi yang merawat. Menurut Risma ada 334.011 jiwa lansia di atas 80 tahun yang hidup sendirian akan mendapatkan BLT.
Pemberian ini akan dilakukan harian dalam bentuk makanan sehari-hari. Penyaluran dana ini dititipkan melalui ketua RT/RW di tiap daerah. Nantinya, Risma akan meminta ketua RT/RW untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada penerima manfaat.
10. BLT penyandang disabilitas
Terakhir adalah BLT penyandang disabilitas yang berjumlah 98.934 orang. Risma menyebutkan bantuan ini akan setara dengan uang senilai Rp21.000 per hari.
Risma juga mengaku telah menerima tambahan dana dari Kementerian Keuangan sebesar Rp400 miliar dan mulai digelontorkan pada Desember ini.