Dalam Gelaran Indiefest 2022 Unpak, SMAN 2 Semarang Berhasil Memboyong Piala Film Terbaik

oleh -59 Dilihat

Berita Orbit, Bogor Ajang penyaluran bakat para sineas muda dibidang perfilman yaitu Festival film pendek pelajar Indiefest 2022 kembali digelar.

Svent tahunan itu sebagai peringatan hari terbentunya Club Lobi Pilm (CLP) di program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan Bogor.

Indiefest 2022 melibatkan seluruh pelajar SMA/SMK sederajat Pulau Jawa, Jakarta, Riau dan Maluku. Selain menggelar acara festival film pendek ini, Indiefest juga menghadirkan Guest Star Sutradara kondang tanah air Benni Setiawan, yang pernah memenangkan Piala Citra untuk kategori Sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia ditahun 2010.

Benni juga menyutradarai series Layangan Putus, yang viral dan banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga  BMKG: Hujan dan Angin Kencang Landa Jabodetabek

“Tidak ada yang instan di dalam semua bidang. Terutama film yang memerlukan dedikasi yg cukup besar karna menjadi sutradara, penulis, membutuhkan skill, terus mengasah keterampilan itu yg paling utama,” kata Benni saat sedang melakukan talks show di Gedung Graha Pakuan Siliwangi, Sabtu (5/11).

Benni pun mengharapkan jika kedepannya para sineas-sineas muda bisa terus bersaing dan tetap eksis didunia film lokal, nasional bahkan sampai ke tahap internasional.

“Kita harus bisa bersaing dengan tayangan-tayangan dari Netflix, Disney. Sekarang (Informasi) sudah terbuka, kita bisa mendapatkan pembelajaran film dari mana saja, podcaster & film maker lain baik dalam/luar negeri. Tentunya peluang anak2 sekarang jauh lebih maju daripada generasi2 sebelumnya,” kata Benni.

Baca Juga  Sudah Diberlakukan Ganjil Genap ke Puncak Tiap Akhir Pekan

Dalam pelaksanaanya Indiefest 2022 kali ini, terdapar sembilan kategori untuk para peserta yang ikut memeriahkan festival film tahunan tersebut diantaranya.

Film terbaik 1 dimenangkan oleh SMAN 2 Semarang, dengan judul film “Jimat”.
Film terbaik 2 dimenangkan oleh SMAN 68 Jakarta, dengan judul film “Viral”. Film terbaik 3 dimenangkan oleh SMAN 1 Magetan, dengan jdul film “1000 hari tiada tangisan di surga”.

Sutradara terbaik dimenangkan oleh SMAN 1 Magetan, Aktris terbaik dimenangkan oleh SMAN 1 Magetan, siswi yang bernama Rahelsa Curryda Shilvia. Aktor terbaik dimenangkan oleh SMK Industri Ghama Caraka, siswa yang bernama Yazid Naufal.

Editor terbaik dimenangkan oleh SMAN 2 Semarang, siswa yang bernama Alfiansyah Yunato. Sinematografi terbaik dimenangkan oleh SMAN 1 Magetan. Ide cerita terbaik dimenangkan oleh SMAN 2 Semarang, dengan judul film “Jimat”.

Baca Juga  Dinkes Kota Bogor Melakukan Penyemprotan Fogging di Tiga Kampung di Kelurahan Sukasari

Total film yang mengikuti perlombaan festival Indiefest mencapai 36 film dari 28 sekolah, dengan peserta seminar yang mencapai angka 230 peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.