Jakarta – Badai cedera yang menerpa lini tengah membuat Napoli bergerak cepat mencari amunisi baru. Pemain Bayern Munich, Leon Goretzka, dikabarkan menjadi target utama Partenopei untuk didatangkan pada bursa transfer Januari mendatang.
Kebutuhan Mendesak di Lini Tengah
Kondisi Napoli semakin pelik setelah Kevin De Bruyne diprediksi harus menepi selama beberapa bulan akibat cedera hamstring pada kaki kanannya. Kehilangan pemain kunci seperti De Bruyne memaksa pelatih Napoli untuk segera mencari pengganti di posisi gelandang.
Situasi ini diperparah dengan absennya gelandang andalan lainnya, Frank Anguissa, yang juga mengalami cedera dan harus menepi dalam waktu lama. Dua pilar di lini tengah yang hilang secara bersamaan menjadi pukulan telak bagi ambisi Napoli untuk mempertahankan gelar Serie A.
Goretzka Jadi Solusi Potensial
Leon Goretzka muncul sebagai nama yang paling santer dikaitkan dengan kepindahan ke Napoli. Kontrak pemain berusia 30 tahun itu bersama Bayern Munich akan berakhir pada Juni 2026. Situasi ini membuka peluang bagi Bayern untuk melepas Goretzka dengan harga diskon pada Januari, demi menghindari kehilangan sang pemain secara cuma-cuma di akhir musim.
Media Italia, Tuttomercatoweb, melaporkan bahwa Napoli telah menjalin komunikasi intensif terkait potensi transfer Goretzka. Kepindahan ke Napoli dinilai bisa menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak, baik bagi Goretzka yang mungkin mencari jam terbang lebih banyak maupun bagi Bayern yang bisa mendapatkan dana segar.
Ambisi Pertahankan Gelar
Saat ini, Napoli menempati posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 31 poin. Mereka tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Kehadiran gelandang baru seperti Goretzka diharapkan dapat memperkuat kedalaman skuad dan menjaga momentum tim dalam perburuan gelar juara.
Meskipun kehilangan De Bruyne dan Anguissa, Napoli masih memiliki beberapa opsi di lini tengah seperti Scott McTominay, Billy Gilmour, Antonio Vergara, dan Stanislav Lobotka. Namun, penambahan pemain berkualitas diyakini sangat krusial untuk menghadapi paruh kedua musim yang semakin ketat.






