Berita Orbit, Lampung – Ada delapan titik rawan banjir di Kota Bandar Lampung yang menjadi daerah rawan banjir saat hujan turun dengan intensitas ting.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Bandar Lampung Antoni Irawan menyebutkan kedelapan wilayah tersebut yakni di kelurahan Kali Balau Kencana, Kelurahan Nunyai, Kelurahan Nila Kandi, Kelurahan Way Lunik, Kelurahan Kaliawi, Kelurahan Jagabaya 3, Kelurahan Way Dadi, dan Tanjung Karang Pusat.
Menurut Antoni, banjir yang terjadi pada Rabu 3 Agustus di wilayah-wilayah tersebut disebabkan adanya penyempitan saluran air dan banyaknya sampah yang terbawa arus sehingga aliran air tersumbat dan meluap ke permukaan.
Baca Juga: Gerak Cepat, Tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung Bekuk Otak Pelaku Pembobol Brankas
“Maka kami Pemkot Bandarlampung meminta agar warga tidak buang sampah di sungai maupun selokan serta tidak membangun rumah di bantaran sungai,” kata Antoni, Kamis 4 Agustus 2022.
Dia mengatakan banjir yang terjadi pada Rabu (3/8) selain menyerang pemukiman warga juga menggenangi sejumlah ruas jalan, salah satunya Jalan Yos Sudarso.
“Jalan ini memang langganan banjir setiap hujan turun, karena adanya penyempitan aliran air di sana,” kata dia.
Menurutnya, pihak pemkot sudah berusaha maksimal dalam memperbaiki aliran air di jalan tersebut untuk meminimalisir dampak banjir.
“Hampir setiap tahun kami telah mengupayakan perbaikan di lokasi itu tapi memang kalau hanya pemkot sendiri sedikit sulit maka dari itu diperlukan bantuan dari instansi vertikal,” kata dia.