Berita Orbit – Alat milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menangkap adanya gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter yang terjadi di Jepang. Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan pusat gempa Jepang kemarin terletak di dekat lokasi pecahnya megathrust Thoku.
Sebagai informasi, pecahnya megathrust Thoku adalah penyebab tsunami Jepang 11 tahun lalu.
“Pusat gempa M7,3 malam ini terletak dekat dengan tempat pecahnya megathrust Thoku yang memicu tsunami dahsyat pada 2011,” kata Daryono lewat akun media sosialnya pada Rabu 16 Maret 2022.
Daryono pun menunjukkan peta lokasi pusat gempa tersebut. Lokasinya berjarak 5.600 kilometer dari Jakarta.
PLTN Fukushima Aman
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang Prefektur Miyagi dan Prefektur Fukushima membangkitkan kekhawatiran soal kerusakan PLTN Fukushima yang menyebabkan radiasi dalam skala besar 11 tahun lalu. Namun, otoritas Jepan memastikan reaktor Fukushima aman.
“Tidak ada kelainan di pembangkit listrik Fukushima usai dilanda gempa,” kata Tokyo Electric Power Company (Tepco) dikutip oleh AFP pada Rabu 16 Maret 2022 malam.
NHK TV melaporkan alarm kebakaran berbunyi di gedung turbin reaktor No. 5 di PKTN Fukushima. Selain itu, pompa air untuk kolam pendingin bahan bakar bekas yang terdapat di dua dari empat reaktor di PLTN Fukushima berhenti. Meski begitu, tidak ada potensi reaktor akan terlalu panas secara mendadak. Badan otoritas nuklir kemudian mengatakan, masalah itu telah diselesaikan.
Tepco mengatakan, saat ini pegawainya masih terus memeriksa kemungkinan kerusakan akibat gempa.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pun mengatakan tidak tampak ada di 2 PLTN lain di wilayah terdampak gempa.