Warga Bandarlampung penerima BLT BBM. Bandaralmpung, Sabtu, (3/9/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

BLT BBM Siap Disalurkan ke 18,4 Juta Penerima 

Berita Orbit, Jakarta – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) atau BLT BBM akan disalurkan kepada lebih dari 18,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau kurang mampu, dari target 20,65 juta (KPM).

“Saat ini dari rencana 20,65 juta KPN penerima manfaat (BLT) itu sudah siap salur di PT POS 18.486.756, sisanya sedang proses cleansing karena kita umumkan hari ini, satu jam atau beberapa menit kemudian ada yang meninggal,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Konferensi Pers perihal Pengalihan Subsidi BBM, Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022).

Menurutnya, masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT POS yang datanya perlu dibersihkan. Adapun, pemberian bansos ini akan diberikan Rp150 ribu selama empat kali, namun diberikan dalam dua tahap.

Baca Juga  WHO Konfirmasi Adanya Varian Deltacron, Sudah Menyebar di Eropa

Baca juga: Presiden Jokowi: Penyaluran BLT BBM Berjalan Baik

“Jadi, per tahap Rp 300 ribu kita berikan pada September ini dan nanti pada awal Desember kita berikan yang kedua,” ujarnya.

Di samping itu, untuk mengantisipasi warga bisa mengusulkan dirinya sendiri dalam program usul sanggah (situs Kemensos), dimana warga bisa mengusulkan dirinya sendiri ke dalam program usul sanggah itu dan Kemensos akan cek di lapangan.

“Kami punya pendamping 70 ribu di seluruh Indonesia itu yang harus kita klarifikasi. Katanya tidak menerima (bantuan) tapi setelah kita cek dia sudah menerima lengkap berbagai bantuan, itu yang perlu kita verifikasi. Kalau mendesak kami punya command center bisa ditelpon 021-171 maka itu 24 jam siap melayani kalau ada keluhan,” ujarnya.

Baca Juga  Perda Pertanian Organik Disahkan, Adit : “Kabar Gembira untuk Semua Pihak”

Kemudian, untuk mengatasi warga yang tidak mampu mengakses PT Pos, maka Kemensos sudah sepakat dengan PT Pos akan kerjasama dengan kepala suku, adat, Pemda, dan tokoh agama untuk menyalurkan secara khusus dengan cara diantar ke penerima.

“Bagi warga sakit, disabel tidak perlu datang ke kantor pos, PT pos akan mengantar ke rumah. Tinggal telepon saja gratis cek di usul sanggah atau telpon bisa dicek kenapa belum terima maka kami akan tindaklanjuti. Yang lansia, jauh, dan tidak bisa mengakses PT Pos jangan khawatir kita akan antar ke rumah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *