Bertambah! Anggota TNI Tewas Dalam Serangan TPNPB Jadi 3 Orang

Berita Orbit – Kontak senjata antara TNI dan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua masih berlangsung. Korban tewas pun juga bertambah, dilaporkan 1 orang lagi anggota TNI bernama Pratu Rahman tewas dalam kontak senjata tersebut sehingga total 3 orang prajurit TNI gugur hari ini.

“Benar seorang prajurit kembali tewas sekitar sejam yang lalu. Kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu,” kata Danrem 173 Brigjen TNI Taufan Gestoro, pada Kamis 27 Januari 2021 dikutip dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, TPNPB menyerang pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis 27 Januari 2021. Akibat serangan itu, dua orang anggota TNI atas nama Serda Rizal dan Pratu Baraza tewas akibat tertembak di bagian perut.
Adapun dua anggota TNI itu adalah anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Satgas Pamtas) Mobile.
TPNPB sendiri sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan ke pos TNI tersebut. Juru Bicara Sabby Sembom mengatakan serangan itu dilakukan pasukan pimpinan Numbuk Telenggen.

“Numbuk Telenggen dengan pasukannya menyerang pos koramil distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga. Dalam serangan ini dua orang anggota TNI Tertembak,” ujar Sabby Sembom pada Kamis 27 Januari 2021 dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga  Panglima Ungkap Kebohongan Danki di Distrik Gome yang Berujung Diserang TPNPB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun kini sudah terbang ke Papua untuk meninjau langsung kontak bersenjata tersebut. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Sedianya memang Andika harus menghadiri rapat kerja dengan DPR Komisi I DPR, Menteri Pertahanan, dan Menteri Keuangan untuk membahas rencana penjualan sejumlah kapal perang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *