Beragam Perayaan Unik Idul Fitri di Luar Negeri
Berita Orbit, Bogor – Di indonesia terdapat banyak ragam tradisi yang dilakukan masyarakat sekitar untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama sanak saudara.
Tradisi dan festival yang disajikan memiliki tujuan untuk mempererat silaturahmi satu dengan yang lain. Namun selain di Indonesia, negara lain yang mayoritas beragama muslim hingga negara liberal memiliki ragam tradisi dalam merayakan hari lebaran.
Apa saja tradisi merayakan lebaran di luar negeri? yuk simak!
1. Syeker Bayrami (Festival Lebaran di Turki)
Di Indonesia biasanya di hari pertama lebaran kita akan berkunjung ke rumah sanak saudara dan disuguhi makanan khas hari raya seperti opor, rendang, ketupat dan kue kering namun di Turki lebaran hari pertama diisi dengan berkunjung ke rumah keluarga yang lebih tua untuk bermaaf-maafan dan memakan makanan manis atau bisa disebut sebagai festival gula (Syeker Bayrami). tradisi ini dilakukan masyarakat sekitar secara turun temurun dengan makna keramahan dan penghormatan pada tamu.
2. Hidangan Vermicelli (Kuliner lebaran khas Afrika)
Berbeda dengan di Indonesia, pada saat lebaran semua orang baik anak-anak atau dewasa memakai baju baru namun di Afrika tradisi tersebut hanya berlaku untuk anak-anak saja. Selain bersilaturahmi makanan yang dihidangkan disana bernama Vermicelli atau semacam bihun.
3. Pertunjukan wuhsu setelah salat Ied di China
Di Provinsi Xianjiang setelah salat ied dilaksanakan maka warga sekitar yang mayoritas beragama islam akan bernyanyi serta menari namun lain halnya dengan di Provinsi Qianghai, mereka akan berkunjung ke tetangga muslim untuk bersilaturahmi. Sedangkan di Masjid Niujia di Beijing saat lebaran masjid ini rutin mengadakan pertunjukan wushu yang ser sebagai hiburan untuk warga sekitar. Setiap lebaran di wilayah China tamu akan di hidangkan menu daging domba.
4. Mendekor rumah H-1 Jelang lebaran (Malaysia)
Di Negara tetangga Malaysia perayaan lidul fitri tidak jauh berbeda dengan di Indonesia hanya saja sehari sebelum lebaran warga malaysia akan mendekorasi rumah mereka dengan tambahan pelita (lampu minyak) serta menyiapkan hidangan tradisional seperti ketupat, kuih raya, lemang, rendang dan lainnya.
5. Hidangan daging kambing kacang pinus di Uni Emirat Arab
Setiap lebaran warga lokal Uni Emirat Arab selalu menghidangkan daging kambing lezat yang dicampur dengan nasi dan dihiasi kacang pinus goreng. Selain hidangan khas negara ini juga kerap kali menyelenggarakan pertunjukan budaya seperti trik sulap, taman bertema yang didekor serta pertunjukan tari.
Berbagai negara memiliki banyak tradisi di setiap perayaan yang ada, namun perbedaan yang diciptakan bisa mempererat tali persaudaraan antar sesama umat muslim atau antar umat beragama lainnya.
