Bayi 15 Bulan di Jeneponto Diduga Diperkosa Kakek Tiri
Berita Orbit – Kabar mengiris hati datang dari Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seorang bayi perempuan berusia 15 bulan mengalami pemerkosaan di rumahnya sendiri, dan pelakunya diduga adalah HA, kakek tirinya sendiri.
Kabar pemerkosaan itu bermula kala bayi perempuan 15 bulan itu disebut tengah tertidur di ayunannya. Namun, tiba-tiba ia menjerit menangis, tetapi kemudian tante korban mendapati darah yang cukup banyak keluar dari alat kelamin bayi tersebut.
Bayi 15 bulan tersebut dibawa ke rumah sakit dan didapati terdapat robekan cukup besar di kelaminnya. Diduga, ia telah menjadi korban pemerkosaan.
Kepala UPT P2TP2A Pemprov Sulsel Meysie Papayungan mengatakan bayi 15 bulan itu harus menjalani operasi akibat luka yang dialaminya. Pihaknya akan terus memantau kondisi korban dan koperatif dengan polisi untuk mengungkap kasus ini.
Saat ini kasus ini sudah dilaporkan oleh ayah korban ke polisi pada tanggal 14 Maret 2022 dan diregister dengan nomor LP/B/105/III/2022. Meski begitu, Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Dwijayanto mengaku kesulitan mengungkap kasus ini sebab tidak ada saksi mata dan keluarga pun tertutup ketika dimintai keterangan.
“Jadi ini cukup menyulitkan. Karena tidak ada saksi mata, keluarga juga mengaku tidak tahu dengan siapa korban bermain terakhir. Tapi kita sudah periksa beberapa pihak keluarga,” ujar Yudha pada Selasa, 15 Maret 2022.
Namun, polisi menyatakan akan memanggil lagi para anggota keluarga untuk dimintai keterangan.
Diduga Diperkosa Kakek Tiri
Belakangan, SD salah seorang keluarga korban akhirnya mau buka suara. SD menyatakan pelaku pemerkosaan terhadap bayi 15 bulan itu adalah kakek tiri korban yang berinisial HA.
“Iye. Bapak tiri [red : Bapak tiri SD, kakek tiri korban],” kata SD pada Selasa 15 Maret 2022.
Ia menjelaskan, HA tinggal serumah dengan korban setelah menikah dengan nenek korban. Kini, HA disebut sudah melarikan diri.
SD mengaku banyak yang menghalangi dirinya untuk bersuara. Bahkan, ia diminta menyatakan bahwa bayi 15 bulan itu berdarah akibat terjatuh.
“Tapi saya tidak akan mundur memperjuangkan ponakanku. Banyak yang halangi saya,” tambahnya.