Ilustrasi badai salju

Badai Salju di Perayaan Natal Tewaskan 26 Warga di Amerika Serikat

Berita Orbit New York-Tragedi dan musibah akhir tahun. Badai musim dingin yang tiada henti membawa bahaya dan kesengsaraan Hari Natal bagi jutaan orang Amerika Serikat (AS) pada Minggu 25 Desember 2022.

Salju lebat dan dingin mencengkeram bagian timur Amerika Serikat. sekitar 26 orang tewas karena tidak kuat dengan suhu yang ekstrem ini.

Situasi krisis sedang berlangsung di Buffalo, di barat New York. Badai salju telah membuat kota terdampar, dengan layanan darurat tidak dapat menjangkau daerah yang terkena dampak tinggi.

“Badai Buffalo adalah ‘krisis proporsi epik’ dan yang terburuk dari yang terburuk,” kata Gubernur New York Kathy Hochul, Senin 26 Desember 2022.

Baca Juga  Upaca Bendera Bulanan, Kapolres Gorontalo Kota Berikan Motivasi Ke Personel

Di Buffalo, salju setinggi 2,4 meter nyaris menutup jalanan dan perumahan-perumahan.Tak hanya itu, listrik padam di sejumlah wilayah membuat suhu semakin beku dan mengancam keselamatan jiwa.

Lebih dari 200.000 orang di beberapa negara bagian timur kaget saat bangun di pagi hari dalam kondisi tanpa listrik dan badai salju yang sangat menusuk. Padahal, saat itu mereka akan merayakan Hari Natal.

Cuaca ekstrem membuat suhu angin dingin di 48 negara bagian AS berada di bawah titik beku. Ribuan pelancong liburan terlantar. Tak hanya itu ribuan penerbangan batal dan penduduk terperangkap di rumah-rumah yang tertutup es dan salju.

Pada Senin 26 Desember 2022, badai mulai mereda di sebagian besar wilayah. Suhu yang sempat jeblok ke angka – 55 derajat celcius kembali ke angka normal yaitu 0 derajat.

Baca Juga  Presiden Jokowi Perintahkan Menaker Permudah Pencairan JHT Saat Masa Sulit

”Kami memiliki tujuh kematian yang dikonfirmasi saat ini sebagai akibat dari badai di Erie County. Mungkin masih ada lagi,” kata pejabat daerah Buffalo, Mark Poloncarz.

Ia menggambarkan kondisi yang ganas, dengan pemadaman listrik selama berjam-jam. Banyak mayat ditemukan di dalam kendaraan dan di bawah tumpukan salju . Dan petugas pelayanan mendatangi “dari mobil ke mobil” untuk mencari lebih banyak mayat atau pengendara yang terjebak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *