Atasi Kemacetan Puncak, PUPR Berencana Bangun Jalan Tol Caringin-Cianjur

oleh -155 Dilihat
Ilustrasi jalur puncak Bogor macet

Berita Orbit, Bogor-Kemacetan jalan raya puncak, memang jadi momok yang selalu melekat bagi masyarakat Bogor.

Nah, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kemacetan tersebut, terbaru Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) berencana membangun shortcut atau ruas jalan tol Caringin-Cianjur exit Tol Gunung Mas guna mengurai kemacetan di jalan raya Puncak.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi V DPR RI Mulyadi saat mengunjungi pintu Tol Caringin, Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi) bersama Direktorat Jenderal Kemen-PUPR belum lama ini.

“Pemerintah pusat melalui Kemen-PUPR berencana akan membangun shortcut demi mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya Jalan Tol Caringin-Cianjur,” ujar Mulyadi.

Menanggapi ini, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengapresiasi rencana Pemerintah Pusat membangun jalan tol Caringin-Cianjur untuk mengurai kemacetan di jalan raya Puncak.

Baca Juga  Tanam Pohon Menjaga Monyet Tonkean

Hanya saja, kata dia, ada yang penting harus diperhatikan yaitu perlu juga dibangun destinasi-destinasi wisata baru di wilayah itu. Sebab, orang ke Puncak itu tujuannya wisata jadi bukan ke Cianjur atau ke Bandung.

“Jadi selain jalan tol harus ada destinasi-destinasi baru di jalur Caringin dan Cigombong,” ujarnya.

Dengan begitu, ia meyakini kemacetan di jalan raya Puncak bisa terurai. “Kalau hanya jalan tol saja tanpa dibangun destinasi baru agar bisa memecah wisatawan, Puncak akan tetap macet,” ungkapnya.

Kemacetan Puncak ini dikarenakan tidak ada pilihan wisata bagi wisatawan yang akan ke Kabupaten Bogor. Sehingga semua terfokus di Puncak. Akhirnya setiap akhir pekan Puncak selalu dipusingkan dengan kemacetan.

Baca Juga  Yuk Simak Info Ganjil Genap dan Jadwal One Way Jalur Puncak Besok, 17 Juli 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.