Apa itu Puasa Arafah? Dapat Hapuskan Dosa dan Bebas Siksa Neraka
Berita Orbit, Bogor – Dalam agama islam, terdapat berbagai macam puasa menurut pelaksanaanya maupun waktunya salah satunya adalah puasa arafah. Puasa Arafah ini identik dengan bulan islam Dzulhijjah yang memiliki keutamaan besar. Sebenarnya pengertian Puasa Arafah ialah salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan dzulhijjah satu hari sebelum hari raya idul adha.
Hukum bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Arafah adalah sunnah Muakkadah yang artinya sangat dianjurkan pelaksanaannya. Biasanya, puasa arafah ini dilaksanakan oleh umat muslim yang tidak menunaikan ibadah haji. Sedangkan umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji tidak dianjurkan untuk berpuasa arafah.
Menurut Hadist Riwayat Muslim, keutamaan umat muslim yang melaksanakan puasa arafah yakni akan dihapuskan dosanya dua tahun, setahun lalu dan setahun yang akan datang.
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Keutamaan lainnya, bagi seseorang yang melaksanakan puasa arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Pernyataan tersebut disebutkan rasulullah SAW dalam haditsnya, Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).
