Berita Orbit – Seorang anak perempuan 13 tahun asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diduga menjadi korban pemerkosaan oleh 9 orang secara bergilir hingga hamil. Kini, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian.
“Keluarganya sudah melapor. Polisi sedang melakukan pemeriksaan kepada pelapor,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman, Minggu 27 Maret 2022.
Pada mulanya, korban anak kabur dari rumahnya sejak Senin 21 Maret 2022 pukul 23.00 Wita. Pihak keluarga melakukan pencarian dan melaporkan kehilangan orang ke kepolisian, tetapi hasilnya nihil.
Korban anak baru ditemukan 3 hari berselang di Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra. Begitu dijemput oleh keluarga dan polisi, anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP itu mengaku melarikan diri lantaran ia telah diperkosa beberapa orang teman laki-lakinya.
Pihak keluarga lantas melakukan tes kehamilan di Puskesmas di Lombok Timur, dan korban anak dinyatakan positif hamil.
Pihak keluarga langsung melaporkan kasus itu ke polisi, dan kasus itu kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Lombok Timur.
Korban anak sendiri sudah diperiksa oleh polisi dan ia juga mengakui telah diperkosa. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan siapa saja yang menjadi tersangka dalam kasus ini sebab keterangan korban anak masih berubah-ubah.
Diduga, itu terjadi karena korban anak masih trauma dengan musibah yang menimpanya.
“Korban kayaknya alami trauma,” kata dia.