Berita Orbit – Morowali, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Morowali (AMMM) berunjuk rasa di depan Kantor KPUD, Kompleks KTM, Desa Bahururu, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa (12/04/2022).
Mereka juga sempat melakukan oransi di depan lampu merah di Jalan Trans Sulawesi, Selasa (12/04/2022).
Dalam orasinya, Koordinator lapangan Fikar menegaskan, banyaknya polemik yang terjadi di Indonesia dan mencuatnya isu wancana penundaan Pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, sangat jelas mengkhianati konstitusi negara. Sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya satu kali untuk masa jabatan.
Selain isu tersebut, berikut poin-poin demo:
- kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng makin memperburuk kondisi sosial ekonomi di Indonesia. Hal ini menimbulkan kerugian yang cukup besar di tengah masyarakat.
- Tindakan represipitas pihak aparat keamanan kepada masyarakat ingin menyampaikan pendapat sudah melanggar hak asasi manusia (HAM).
AMMM juga menilai, pemerintah seharusnya taat konstitusi dan berkewajiban melindungi seluruh rakyat.
Oleh sebab itu berikut tuntutan yang disampaikan Fikar:
- Menolak wancana penundaan Pemilu serta perpanjangan jabatan presiden 3 periode.
- Menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.
- Menuntut pemerintah segera menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng serta usut tuntas para mafia minyak goreng .
- Menolak segala bentuk tindakan represifitas aparat terhadap masyarakat.
Baca Juga: Wamen Perdagangan Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Bogor