Pembangunan IKN

9.300 Tenaga Konstruksi Bersertifikat Bakal Bangun IKN Nusantara

Berita Orbit, Jakarta-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan 9.300 Tenaga Konstruksi Bersertifikat untuk membangun IKN Nusantara.

Untuk itu, PUPR membuka Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I untuk mendukung kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN tentunya membutuhkan tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar yang terlatih, terampil, dan professional.

Rencananya pelatihan penyiapan TKK untuk infrastruktur IKN dilaksanakan dalam lima tahap sejak Agustus hingga Desember 2022, dengan target calon Tenaga Kerja Konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 9.300 orang.

Baca Juga  Reshuffle Kabinet, Zulhas dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Baru, Ini Kata Jokowi

Baca Juga: Sebanyak 1.535 Orang Akan Dapat Pelatihan Jadi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap Pertama untuk Bangun IKN

Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah daerah, Otorita IKN, BUMN Karya dan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) lokal, serta Lembaga Pendidikan Formal Politeknik dan Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dalam menyiapkan kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi mendukung pembangunan infrastruktur di IKN.

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN, Kementerian PUPR secara bertahap telah mengalokasikan anggaran pada 2022-2024 sebesar Rp 43,73 triliun. Dengan, rincian pada 2022 sebesar Rp 4,07 triliun, di 2023 sebesar Rp 20,48 triliun, dan pada 2024 direncanakan sebesar Rp 18,18 triliun.

Baca Juga  Gunung Raung Keluarkan Asap Setinggi 400 Meter, Wisatawan Diimbau Tak Turun ke Kawah

Estimasi kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara periode 2022-2024 dibutuhkan kurang lebih 260.000 orang tenaga kerja konstruksi.

Dengan rincian, pada 2022 sebanyak 30.000 orang, di 2023 sebanyak 123.000 orang, dan pada 2024 sebanyak 107.000 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *