Berita Orbit – Rusia tak berhenti melancarkan serangan ke Kota Kharkiv, Ukraina. Pada Selasa 1 Maret 2022, Rusia menembakkan misil ke sebuah gedung pemerintah dan melukai 6 orang, termasuk di antaranya anak-anak.
Hal itu berdasarkan keterangan dari Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
“Rusia mengobarkan perang yang melanggar hukum humaniter. Membunuh warga sipil, menghancurkan infrastruktr sipil. Target utama Rusia saat ini adalah kota-kota besar yang kini sedang dibombardir dengan misil,” demikian keterangan Kuleba melalui akun Twitter.
Adapun misil menembak ke arah kantor pemerintahan lokal yang berlokasi di Alun-Alun Kebebasan, alun-alun utama di Kota Kharkiv.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan negaranya menyiapkan bantuan senilai 50 juta dollar Amerika Serikat untuk Ukraina yang sedang berjuang melawan invasi Rusia. Bentuk bantuan itu salah satunya adalah persenjataan.
“Kami menjawab seruan Presiden Zelensky, dia mengatakan membutuhkan amunisi, bukan tumpangan, dan itulah yang kami lakukan,” kata Morrison dalam konferensi persnya pada Selasa 1 Maret 2022.
“Kami akan menyediakan 50 juta dollar AS untuk mendukung Ukraina,” katanya.
Morrison mengatakan bantuan persenjataan yang dikirim salah satunya adalah rudal dan amunisi. Namun, dia enggan memberi keterangan lebih lanjut dengan alasan “tidak ingin memberi petunjuk pada Rusia”.
Di luar bantuan itu, Australia juga akan mengirim bantuan kemanusiaan sebesar 25 juta dollar AS melalui organisasi-organisasi internasional untuk memenuhi kebutuhan pengungsi konflik Ukraina.
