5 Masjid Terapung di Indonesia yang Tempat Ibadah Sekaligus Objek Wisata Religi
Berita Orbit, Bogor – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tentunya masyarakat saat ini sedang antusias menyambutnya bersama sanak saudara, keluarga dan teman-teman. Selain menyambut bulan yang suci melakukan ibadah salat ied juga menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu karna hanya datang satu tahun sekali. Bagaimana rasanya jika melakukan ibadah di masjid yang terapung diatas air? Pastinya jadi pengalaman yang berbeda.
Berikut 5 Masjid terapung di Indonesia :
1. Masjid Amirul Mukminin
Masjid satu ini berada di kawasan wisata pantai Losari, Makasar, Sulawesi Selatan. Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid 99 Al Makazzary, masjid yang tampak dari luar sangat kokoh ini dibangun dengan 164 tiang pancang dibawahnya. Apabila sore hari menjelang maghrib pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari tenggelam (sunset) dari teras masjid.
2. Masjid Al-Munawwar
Masjid berikutnya berlokasi di pantai Ternate, Maluku Utara. Dua diantara empat Menara setinggi 44 meter dibangun dari dasar laut. Masjid ini memiliki interior dari keramik dan lampu-lampu yang berasal dari Turki. Selain itu pengunjung dapat melihat pemandangan laut yang airnya jernih dari teras masjid.
3. Masjid Amahami
Masjid yang dirancang dengan makna khususnya kepemimpinan masyarakat Bima ini berlokasi di kawasan Pantai Amahami, Bima, Nusa Tenggara Barat. Masjid ini memiliki interior yang sederhana naum Nampak menyala di sore hingga malam hari. Suasa pantainya yang tenang dapat menambah ke khusyukan shalat.
4. Masjid Al-Aminah
Masjid Al-Aminah berada di atas laut karna dibangun sekitar 300 meter dari bibir pantai Sari Ringgung. Masjid yang berlokasi di Pantai Sari Ringgung, Seda Sidodadi, Padang Cermin kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dibangun menggunakan sistem keramba di antara badan atau tempat menangkap ikan yang terapung.
5. Masjid Oesman Al Khair
Masjid yang terakhir ini berada di Kota Karang, Kelurahan Sutra, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Masjid ini memiliki Sembilan kubah dan empat Menara disetiap sudutnya , dinding masjid terdapat kaligrafi yang didesain langsung oleh Imam Majid Agung Yogyakarta.
Walaupun fungsi utama sebuah masjid adalah untuk ibadah namun beberapa di antaranya dapat dijadikan sebagai objek wisata religi. Karena keunikannya tersebut banyak orang penasaran dan ingin berkunjung ke masjid-masjid di atas.