Kerusuhan yang terjadi di Stadion kanjuruhan

TGIPF Temukan Tidak Ada Pintu Darurat untuk Suporter Keluar

Berita Orbit, Jakarta-Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang mulai menguak temuan di lapangan dengan meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, untuk mengusut tragedi yang menewaskan 131 orang.

Anggota TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan tim bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait, baik dari kepolisian, Brimob, pengendali lapangan, serta TNI.

“Kami sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer; dan hari ini, tim sempat melihat ke Stadion Kanjuruhan. Semua informasi ini akan kami jadikan sebagai masukan dan nanti kami akan olah di Jakarta,” kata Suwarno.

Baca Juga  Deretan Efek Gas Air Mata Bagi Tubuh Manusia yang harus Diketahui

Menurut dia, TGIPF juga menemui beberapa perwakilan Aremania, yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 . Tim berharap mendapatkan beberapa masukan komprehensif dari semua unsur.

Sementara itu, anggota TGIPF Nugroho Setiawan, yang juga merupakan AFC Safety Security Officer, menyampaikan bahwa kesimpulan sementara adalah Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk digelar pertandingan berisiko tinggi atau high risk match.

“Mungkin kalau medium atau low risk masih bisa. Jadi, artinya untuk high risk match kami harus membuat kalkulasi yang sangat konkret, misalnya adalah bagaimana mengeluarkan penonton dalam keadaan darurat; sementara yang saya lihat adalah pintu masuk berfungsi sebagai pintu keluar, itu tidak memadai, kemudian tidak ada pintu darurat,” jelasnya.

Baca Juga  Promotor Umumkan GUDFEST 2022 Ditunda Tahun Depan

Oleh karena itu, lanjut Nugroho, upaya yang harus dilakukan berikutnya adalah memperbaiki dan mengubah struktur pintu di Stadion Kanjuruhan.

“Kami juga mempertimbangkan mengenai aspek akses, seperti anak tangga sebagaimana safety description,” kata PFA Safeguardian Committee Chairman tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *