Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan peninjauan langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap akhir di Kantor Pos Kebon Rojo, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (30/12/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bahkan di tengah periode libur akhir tahun.
Peningkatan Penerima Manfaat dan Verifikasi Ketat
Gus Ipul menjelaskan bahwa program BLTS kali ini mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penerima manfaat. “Bantuan-bantuan reguler kita selama ini menyasar sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Tapi dalam BLTS ini ditingkatkan penerima manfaatnya menjadi 35 juta. Maka itu, kita perlu melakukan verifikasi cepat terhadap KPM yang memenuhi kriteria,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (29/11/2025).
Lebih lanjut, ia merinci bahwa dari total 35.046.783 calon KPM, sebanyak 33.244.280 di antaranya telah dinyatakan lolos verifikasi dan berhak menerima bantuan. Penyaluran bantuan ini terbagi melalui dua kanal utama: lebih dari 16 juta bansos disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan 17,2 juta lainnya melalui PT POS.
“Untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, Kementerian Sosial terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya Badan Pusat Statistik (BPS),” tambah Gus Ipul.
Partisipasi Publik dan Kanal Aduan
Kementerian Sosial juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal akuntabilitas data penyaluran bansos. Laporan mengenai penyaluran yang tidak semestinya dapat disampaikan melalui berbagai kanal yang telah disediakan, termasuk aplikasi Cek Bansos dan Command Center Kemensos di nomor (021) 171.
Dialog Langsung dengan Penerima Bansos
Dalam kunjungannya, Gus Ipul didampingi oleh Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris. Keduanya berdialog langsung dengan beberapa penerima bansos di Kantor Pos Kebonrojo. Salah satunya adalah Iskandar (72), seorang lansia yang menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah ya, bisa untuk kebutuhan sehari-hari, untuk makan. Semoga BLTS ini tetap berlanjut dan tepat sasaran ya, terutama diutamakan untuk lansia yang 65 tahun ke atas,” ujar Iskandar.
Gus Ipul mengungkapkan bahwa kunjungannya juga bertujuan untuk melihat langsung profil penerima manfaat. Ia merasa lega melihat penyaluran BLTS di Kantor Pos Kebonrojo berjalan tepat sasaran, termasuk kepada penerima seperti seorang ibu berusia 80 tahun dan seorang pensiunan kuli panggul Tanjung Perak.
Komitmen PT POS Tingkatkan Pelayanan
Menanggapi kebutuhan penerima, Haris menegaskan komitmen PT POS untuk melaksanakan penyaluran bansos dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah jam pelayanan hingga akhir tahun.
“Selain itu, mengingat banyaknya KPM yang masuk kategori lansia, PT POS juga akan mendatangi rumah KPM jika ada laporan dari pendamping maupun keluarga apabila penerima manfaat berhalangan hadir, baik karena sakit, usia senja ataupun alasan lain yang membuat mereka tidak bisa datang ke kantor pos,” tutup Haris.






