Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah, Masyarakat Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Berita Orbit, Bogor – Update perkembangan kasus hepatitis akut di Indonesia diketahui meningkat jadi 14 kasus. Sebelumnya penyebaran kasus ini terjadi di 20 negara namun terhitung Selasa 17 Mei 2022 kasusnya menyebar ke 27 negara.
Adanya penambahan kasus ini, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran terjadi di rentan usia 16 ke bawah.
“Kita harus memahami bersama bahwasanya disiplin kesehatan salah satunya protokol kesehatan dengan adanya kasus covid ini kita memiliki kesadaran tinggi karna tahu persis penyebaran bisa melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan,” Direktur Utama RSPI D, Muhammad Syahril.
Meskipun kebijakan pemerintah mengenai pelonggaran penggunaan masker telah diumumkan Presiden RI Jokowi melalui siaran persnya di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa 17 Mei 2022, aturan pemakaian masker tetap harus diterapkan di ruang terbuka yang ramai dan transportasi umum.
Bersamaan dengan adanya hepatitis akut yang juga menyerang saluran pernafasan masyarakat tetap harus menerapkan prokes sebagai kewajiban dalam mencegah penularan hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya.
“Walaupun kemarin sudah diumumkan oleh presiden mengenai pelonggaran itu maka akan tetap ada kewajiban-kewajiban yang harus kita pahami dan kita waspadai apalagi dengan ada hepatitis ini yang belum diketahui penyebabnya secara pasti itu harus tetap diikuti,” kata Syahril.
Berdasarkan data yang ada pasien hepatitis akut yang berada di kategori pending clasification tidak ada riwayat terkena covid-19 sebelumnya.
“Dari data yang ada ini tidak ada riwayat covid setelah diperiksa semuanya,” sambung Syahril.
