Bupati Morowali Resmikan Asrama Santri Ponpes Masjid Tua Bungku

Berita Orbit, Morowali – Bupati Morowali Taslim meresmikan gedung asrama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Masjid Tua Al Fatah Bungku yang terletak di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah pada Minggu (16/01/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur Gus TB. Mohammad Shodiq Almahmudyy, anggota Forkopimda Morowali, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Morowali Mauludin, sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali, wali santri dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Taslim ucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT sehingga bisa hadir dan meresmikan gedung Ponpes Masjid Tua Bungku.

‘’Alhamdulillah kita bersyukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan kepada kita sehingga dapat hadir ditempat ini dalam rangka peresmian Gedung asrama Ponpes Masjid Tua Bungku sekaligus pertemuan wali santri dalam keadaan sehat wal afiat,’’ ujarnya.

Baca Juga  Dandim 1311 Morowali Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda

Lebih lanjut, Taslim menyampaikan bahwa kurun waktu dua tahun terakhir pemda telah memberikan bantuan bagi Delapan Ponpes yang masing-masing nilainya sama yakni sebesar 1 Milyar Rupiah.

‘’Dalam dua tahun terakhir ini pemda sudah memberikan bantua masing-masing 1 miliar rupiah kepada delapan ponpes yang tersebar di wilayah Kabupaten Morowali, dan alhamdulillah hari ini kita resmikan satu ponpes. Sementara pada tahun 2022 ini kami juga menganggarkan dalam APBD untuk 4 ponpes lagi yakni di Ungkaya, Bungku Timur, MDA Tofuti, dan di Kecamatan Bahodopi, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,’’ tuturnya.

Selain itu, dalam rangka mendukung kegiatan pendidikan di ponpes, Pemda melalui dinas sosial juga menganggarkan bantuan bagi santri yang kurang mampu.

Baca Juga  BPJS Gelar Launching BPJamsostek Bagi Petani se-Kabupaten Morowali

“Hari ini, Pemda sudah membiayai santri kurang lebih hampir 900 orang, sehingga mudah-mudahan ditahun 2022, berdasarkan laporan kadis sosial ada penambahan bantuan santri, mudah-mudah dengan ketambahan bantuan tersebut pengelola pondok dapat terbantu,’’ kata Taslim.

Untuk program ini, oleh pemda sangat berharap bahwa apa yang kami berikan ini mendapat dukungan dari masyarakat. Menurutnya, bantuan 1 miliar rupiah belum mempunyai nilai apa-apa dalam menuntaskan masalah pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Morowali. Pun halnya biaya hidup yang kami sediakan masih jauh dari cukup sehingga pemda masih sangat membutuhkan dukungan seluruh masyarakat Morowali untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas.

“Pendidikan adalah salah satu modal kita, sementara SDM yang baik merupakan modal masyarakat Kabupaten Morowali, olehnya hanya dengan lewat pendidikan kita bisa mendapakan generasi yang berkualitas dan memiliki akhlak yang baik. Untuk itu, harapan kita ke depan anak-anak yang kita didik hari ini menjadi dapat menjadi calon-calon pemimpin yang amah sehingga bisa mewujudkan cita-cita menjadikan masyarakat Kabupaten Morowali yang sejahtera bersama serta beriman dan bertaqwa,’’ pungkas Taslim.

Baca Juga  Polda Jawa Barat Larang Jakmania Datang ke Bandung Tonton Persib vs Persija

Pada akhir kegiatan, Taslim bersama Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur menandatangani prasasti dan pengguntingan pita sebagai tanda resminya penggunaan gedung asrama ponpes masjid tua bungku dan disaksikan Pimpinan Ponpes Masjid Tua Bungku, Ketua MUI serta tamu undangan lainnya.(pri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *