HIPMI : Perlu Percepatan Transfer Teknologi dan Inovasi Energi Terbarukan
Berita Orbit, Kendari – Perkembangan dunia, yang salah satunya dimotori munculnya generasi Z, mengakibatkan perubahan di bidang teknologi khususnya di industri media. Di sisi lain, sumber energi yang ada sudah semakin menipis. Untuk menghadapi tantangan itu, perlu komitmen kuat untuk melakukan transformasi menuju energi baru dan terbarukan.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HIPMI) Anggawira dalam paparannya di acara Hari Ulang Tahun Ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa 8 Februari 2022.
“Kita tidak bisa menyelesaikan tantangan dengan cara lama,” kata dia.
Angga mengatakan, krisis energi yang sudah di depan mata harus jadi perhatian semua pihak. Selain perlu investasi besar untuk beralih ke energi hijau, perlu strategi tepat untuk mewujudkannya.
“Transisi menuju NZE (Net Zero Emission) perlu dipersiapkan secara matang. Terutama oleh pemerintah,” katanya.
Angga mengingatkan, visi NZE tidak hanya bisa dilakukan oleh negara-negara maju, tetapi oleh seluruh bangsa. Karenanya Indonesia juga harus turut andil, tak cuma soal transformasi energi tapi juga menyiapkan sumber daya manusia.
“Indonesia harus menyelaraskan kebijakan dan program pengembangan SDM tentunya,” tandasnya.
